BERITA ONLINE TERVIRAL

Satgas Covid-19 Aceh Gelar Rakor

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 15 Juni 2021 - 10:32 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sekda Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes bersama Kasdam IM, Brigjen TNI Joko Purwo Putranto dan Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Raden Purwadi, saat menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Aceh, yang turut diikuti seluruh unsur Satgas Covid-19 Aceh secara virtual yang berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa (15/6/2021).

 

BANDA ACEH – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Selasa (15/06/2021) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Gedung Serbaguna Setda Aceh.
Rakor itu dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah M.Kes, bersama Kasdam Iskandar Muda dan Wakapolda Aceh.

Rakor itu diikuti juga oleh seluruh unsur Satgas Covid-19 Aceh. Ikut juga Wali Kota Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Bupati Aceh Besar, Pidie serta para Kepala SKPA yang mengikutinya secara virtual.

Sekda Aceh mengatakan, Rakor tersebut merupakan rapat ketiga yang dilakukan bersama dengan pihak Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda. Di mana rapat pertama digelar di Mapolda Aceh dan yang kedua di Makodam Iskandar Muda.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kasus Covid-19 Tambah 293 Orang, Hadang Sumber Virus Corona

Selain itu, Sekda mengatakan, lewat forum itu, diharapkan agar semua pihak terkait untuk mengaktifkan seluruh Posko Covid-19 di seluruh Aceh, mulai dari posko pusat hingga tingkat gampong. Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Sekda mengaku secara pribadi ia telah melihat semua lapisan masyarakat sudah berusaha maksimal. Saat melewati beberapa gampong di Aceh, hampir semuanya telah meletakkan spanduk peringatan bahaya covid.

“Misal spanduk dengan tulisan tidak menerima masyarakat pendatang tanpa surat swab,” kata Sekda. “Artinya kesadaran masyarakat sudah sangat baik.”

Sementara itu Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigjen TNI Joko Purwo Putranto, mengatakan perlu upaya bersama memberantas covid-19. Hal yang paling mendasar yang harus dilakukan adalah disiplin menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal itu kata dia, memang sederhana namun sangat sulit diterapkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Jemput Dahniar di Papua

“Kalau kita lengah bisa bahaya. Karena itu laksanakan apa yang menjadi syarat, dengan demikian kita sudah meminimalisir terkena virus,” kata Joko.

Ia menambahkan, menjadi tugas bersama, mulai dari pemerintah, TNI hingga Polri untuk meningkatkan disiplin masyarakat. Dengan kerja bersama itu, disiplin masyarakat bisa meningkat. “Ini tantangan kita. Harus bersama tidak boleh bekerja sendiri-sendiri.”

Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Raden Purwadi, mengatakan perlu kerja ekstra dan mengevaluasi kinerja semua lintas hingga ke tingkat paling bawah, untuk menyukseskan berbagai program penanganan covid. Pihaknya bahkan mengintervensi hingga ke tingkat Polsek untuk berjalannya berbagai program.

“Di tempat kami, kapolsek yang tidak berbuat kita ganti. Itu salah satu bentuk evaluasi kita, dengan itu kita tahu sampai ke tingkat bawah semua bekerja dan berkoordinasi dalam menangani covid ini,” kata Raden.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Soal Vaksinasi, Fauzan Azima : Pemimpin Itu Harus Tegas

Wakapolda Aceh itu yakin, dengan kerja bersama, upaya memutus mata rantai penyebaran covid dapat dilakukan.

Raden juga menjelaskan rekomendasi Polda Aceh kepada Satgas Covid-19. Di antaranya adalah percepatan program vaksinasi dan memaksimalkan fungsi Posko PPKM Mikro. Selanjutnya adalah meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan dan mobilitas masyarakat dan antisipasi meningkatnya kasus jelang libur idul fitri.

Polda juga menekankan pentingnya penanganan hulu sebagai kunci penanganan covid. Artinya peran kepala keluarga dan perangkat desa sangat penting. Bukan hanya itu, jelang Idul Adha, Majelis Permusyawaratan Ulama perlu mengeluarkan tausiyah terkait kegiatan ibadah serta teknis penyembelihan dan pembagian hewan Qurban. []

Baca Juga

Uncategorized

Polda Aceh Dalami Dugaan Investasi Bodong Dinar Khalifah

Uncategorized

Presentasi Buku Kerja Pejabat Struktural Pemerintah Aceh Tuntas

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar, DPRK dan DPRA dapil I Bersinergi Bangun Aceh Besar

Uncategorized

Wali Nanggroe: Saya Terus Pantau Perkembangan Langsa

Uncategorized

Dokter Ahli RSUDZA Nyatakan Komitmen Wujudkan Perubahan Pelayanan

Uncategorized

Ombudsman RI Perwakilan Aceh : 4 Langkah Prioritas Untuk Tuntaskan Persoalan IPAL Gampong Jawa.

Uncategorized

Mendagri Izinkan Aceh Kelola Minerba, Kadis ESDM Aceh : Terimakasih Pemerintah Pusat

Uncategorized

Wamenkes Sebut 2 Variabel Ini, Penyebab Kasus COVID-19 Meningkat