BERITA ONLINE TERVIRAL

Kasus Aktif Covid-19 di Aceh Capai 3.810 Orang, 11 Orang Meninggal

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 30 Juni 2021 - 14:19 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

Banda Aceh—Kasus harian kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berfluktuasi (naik atau turun). Kasus positif baru turun lagi menjadi 98 orang hari ini dari 133 kasus dilaporkan kemarin. Sementara itu, kasus  aktif Covid-19 Aceh saat ini sudah mencapai 3.810 orang, dan 11 orang dilaporkan meninggal dunia.

“kasus aktif adalah kasus positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri,” jelas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Rabu (30/6/2021).

Ia menjelaskan, sebahagian besar kasus aktif tersebut merupakan pasien tanpa gejala. atau “hanya” mengalami gejala ringan dan tidak membutuhkan perawatan rumah sakit rujukan Covid-19. Tetapi wajib melakukan isolasi mandiri di rumahnya sesuai protokol penanganan medis penderita Covid-19 tanpa gejala, di bawah pantauan tenaga Puskesmas terdekat.

Apabila dalam masa isolasi mandiri selama 14 hari itu timbul gejala, atau gejalanya meningkat, hendaknya segera melaporkan melalui alat komunikasi kepada geuchik selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 gampong, atau langsung menghubungi petugas kesehatan Puskesmas untuk mendapat penanganan kesehatan lebih lanjut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Prediksi Roma vs Feyenoord, Europa League 21 April 2023

Semakin cepat ditangani gejala yang muncul atau gejala yang meningkat tersebut kian kecil risiko sakit parah yang dapat berakibat fatal. Selama isolasi mandiri sangat dianjurkan membangun komunikasi terus menerus dengan Posko Covid-19 Gampong untuk bantuan cepat, tutur Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Selanjutnya SAG mengatakan Pak Geuchik dan Relawan Covid-19 Gampong tidak membiarkan pasien isolasi mandiri tanpa pemantauan dan pengawasan. Perhatian yang diberikan oleh tokoh dan masyarakat sekitar merupakan suplement gizi sosial yang dapat meningkatkan imunitas dan percepatan pemulihan kesehatan penderita Covid-19.

Selain itu, pemantauan dan pengawasan itu juga sangat urgent agar penderita Covid-19 tersebut melakukan isolasi sesuai protokol dan tidak ada yang berkeliaran ke ruang publik. Sebab, pasien isolasi mandiri merupakan sumber penularan virus corona, karena itu perlu saling membantu dan menguatkan agar isolasi mandiri itu dapat dijalani secara disiplin.

“Budaya saling membantu antarwarga memiliki fungsi sangat strategis dalam masa Pandemi Covid-19 ini. Membantu mereka yang isolasi mandiri sekaligus melindungi diri kita dari ancaman virus corona—selain mendapat berkah ibadah dari Allah SWT,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pasien Covid-19 Sembuh Mencapai 562 Orang, Penderita Baru 397 Orang

*Kasus akumulatif*

Lebih lanjut SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19 di Aceh, per 30 Juni 2021, telah mencapai 19.241 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak  14.624 orang. Pasien yang sedang dirawat 3.810 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 807 orang.

Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang dilaporkan bertambah hari ini sebanyak 98 orang, pasien yang sembuh 116 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah 11 orang.

Penderita baru yang dilaporkan 98 orang itu, meliputi warga Banda Aceh 31 orang, Aceh Besar 24 orang, Aceh Tengah 12 orang, Aceh Timur sebanyak tujuh orang, Pidie lima orang, Langsa tiga orang, warga Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Jaya, Aceh Barat, sama-sama dua orang.

Kemudian warga Aceh Tamiang, Bener Meriah dan warga Aceh Singkil, masing-masing satu orang. Sedangkan sisanya, sebanyak lima orang merupakan warga dari luar daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tak Patuhi Protkes, Satgas Yustisi Ganjar 18 Pelanggar Dengan Sanksi Sosial

Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 116 orang, meliputi warga Aceh Tengah 60 orang, Bireuen 24 orang, Aceh Barat Daya 15 orang, Aceh Jaya delapan orang, Pidie lima orang, warga Pidie Jaya dan Banda Aceh, sama-sama dua orang.

“Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lagi 11 orang,” katanya.

Para penderita Covid-19 yang meninggal tersebut, urai SAG, masing-masing warga Aceh Besar sebanyak lima orang, Aceh Tengah tiga orang, Bireuen dua orang, dan seorang lagi meninggal dunia warga Banda Aceh.

Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 741 orang selesai isolasi, 50 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.528 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.340 orang, sedang isolasi di rumah 159 orang, dan 29 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.[]

 

Baca Juga

Uncategorized

Satgas Covid-19 Nasional : Gunakan Masker N95 di Area RS dan Mengunjungi Orang Sakit

Uncategorized

RSUDZA Nyaris Penuh, Pasien Covid-19 Lampaui Puncak Kurva Tahun Lalu

Uncategorized

“Menag Terbitkan Edaran Terbaru Mengenai Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di Masa Pandemi

Uncategorized

AL Siagakan KRI Antisipasi Kapal China Wara-wiri di Natuna

Uncategorized

161 Personel Kontingen Garuda Tiba di Beirut Lebanon

Uncategorized

Percepatan Investasi Di Aceh, Kapolda Aceh Ikuti Rapat Secara Virtual

Uncategorized

Menyambut Bulan Magfirah, Pemkab Aceh Besar Gelar Safari Ramadhan

Uncategorized

Pj Bupati Aceh Besar Bersama Forkopimda Launching Pencanangan 10 Juta Bendera Merah Putih