BERITA ONLINE TERVIRAL

Gubernur Minta Menkopolhukam Bantu Aceh Perjuangkan Perpanjangan Dana Otsus

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 24 Agustus 2021 - 10:58 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam, Mahfud MD, di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/8/2021).

JAKARTA – Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT., meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, membantu Aceh, agar dana otonomi khusus (Otsus) untuk Aceh yang berakhir tahun 2027 diperpanjang oleh Pemerintah Pusat.

Permintaan itu disampaikan Gubernur Aceh dalam pertemuan dengan Mahfud MD, di Kemenko Polhukam di Jakarta, Senin, 23 Agustus 2021. Selain meminta perpanjangan dana otsus, Nova juga melaporkan tentang perkembangan perdamaian di Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Abdya Gandeng Anggota DPR-RI Nasir Djamil Terkait PT. Cemerlang Abadi  

“Kita mohon kiranya dapat diperpanjang. Dengan alasan proses integrasi yang belum selesai, mengingat perdamaian yang ingin dicapai adalah selamanya. Dan dengan harapan ada Lembaga simetris (KKW, MAA, MPD, MPU, BRA),” kata Nova, seperti halnya keterangan yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.

Nova yakin Menko Polhukam mendukung secara penuh terkait perpanjangan dana Otsus Aceh tersebut. “Harapan kita kepada Bapak Menkopolhukam, mohon kiranya dukungan penuh, masalah masa depan Otsus Aceh, serta dapat mendorong kelengkapan peraturan hukum,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Apresiasi Polres Aceh Tenggara Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana

Dalam pertemuan itu Nova juga menyampaikan bahwa angka Kemiskinan di Aceh pada periode 2017-2020 mengalami penurunan. Namun saat pandemi Covid-19 tahun 2020, angka kemiskinan ada kenaikan.

“Jika dibandingkan 2017-2020 tetap ada penurunan dari 15,92 % menjadi 15,33 % atau turun sebesar 0,59 poin,” kata Gubernur.

Selain itu, pertemuan tersebut juga turut membahas beberapa regulasi dari UUPA yang belum diterbitkan, di antaranya regulasi pelaksanaan Dana Otonomi Khusus yang telah ditetapkan sejak tahun 2008-2020.

“Terdapat 5 (lima) Peraturan Pemerintah (PP), 3 (tiga) Peraturan Presiden (Perpres) dan 47 Qanun yang hingga kini belum diterbitkan. Ini menyangkut dengan 12 regulasi kewenangan Pemerintah Daerah, baik karena revisi, masih dalam pembahasan, ataupun belum adanya draft,” ujar Nova.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Karo Humas Aceh : Vaksinasi Massal Hari Ini Catat Angka Tertinggi, Capai 1.610 Orang

Nova juga mengatakan, terkait dengan persiapan Pemilu 2024, pihaknya sudah menempatkan beberapa dana persiapan tahun 2022 seperti pendidikan politik.

“Kendala dalam pelaksanaan pemilu 2024 hanya saja belum ada Juknis tentang Pemilu 2024 sehingga penganggaran 2022 belum tersedia sesuai pengtahapan baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota,” jelas Nova.

Terakhir kata Nova, terkait dengan konflik umat beragama khususnya di Singkil, pihaknya sudah membentuk tim koordinasi secara intensif. “Sudah kita antisipasi,” kata Nova.[]

Baca Juga

Uncategorized

Ini, Pernyataan Kominfo terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi 279 Juta Penduduk Indonesia

Uncategorized

Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti Memberi Ucapan HPN Dan Insan Pers Teritorial

Uncategorized

Kemenkes Tunda Kirim Vaksin ke Daerah Berstok Sebulan

Uncategorized

Babinsa Bantu Warga Bangun Gedung Serba Guna

Uncategorized

Sekda Aceh Minta ASN Lulusan IPDN Pertahankan Sikap Profesional

Uncategorized

Make Realtionship Years Lights Fill Kind In USA

Uncategorized

Kunjungan Kerja ke Aceh Jaya, Kapolda Aceh Tinjau Posko PPKM Mikro

Uncategorized

Hari ke -13 TMMD-110, pengerjaan jembatan sudah mencapai 45 persen