BERITA ONLINE TERVIRAL

Kadis Perhubungan Aceh: Pemerintah Pusat Perlu Subsidi Jalur Perintis

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 4 Oktober 2020 - 10:35 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi. Foto: Wen Genali.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi berharap keberadaan tiga kapal yang dibeli oleh Pemerintah Aceh menjadi pemantik. Karena itu, Junaidi berharap keberadaan kapal Aceh Hebat 1, 2, dan 3, mendorong pertumbuhan perekonomian Aceh.

“Dalam kondisi perekonomian saat ini, kita sulit berharap pada investor. Karena itu, Dinas Perhubungan Aceh membangun kapal. Kami harap di masa mendatang, pihak swasta yang mengisi ceruk ini,” kata Junaidi usai peluncuran KMP Aceh Hebat 1 di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Viral Seorang Siswi SMA Kirim Pesan Ke Kapolda Aceh Meminta Ban Bekas, "Untuk Apa"

Kehadiran kapal-kapal milik Pemerintah Aceh ini, kata Junaidi, penting sebagai alat konektivitas seluruh daerah di Aceh yang menjadi visi dan misi Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Nova Iriansyah.

Meski demikian, Junaidi berharap agar Pemerintah Pusat menyubsidi biaya operasional kapal-kapal tersebut, minimal selama lima tahun. Terutama di rute perintis, seperti ke Pulau Banyak dan ke Simelue.

“Pemerintah Aceh telah membeli, kami berharap Pemerintah Pusat membantu operasional kapal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,” ucap Junaidi.

Selama ini, kekurangan armada menimbulkan antrean panjang kendaraan di pelabuhan-pelabuhan di Aceh, terutama di waktu-waktu tertentu. Satu kendaraan terpaksa menunggu berhari-hari untuk menyeberang ke Simeulue atau ke Sabang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  30 Pegawai Disperindag Aceh Sumbangkan Darah ke PMI Banda Aceh

Junadi mengatakan Kapal Aceh Hebat 1, yang akan melayani penumpang dari Labuhan Haji ke Simeulue, tak hanya dibeli dengan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh. Kapal ini ini juga didisain oleh Dinas Perhubungan Aceh dengan bantuan Kementerian Perhubungan.

Seluruh disain disesuaikan dengan kebutuhan untuk berlayar selama 10 jam. KMP Aceh Hebat 1 dapat menampung 250 penumpang dan 18 truk. Dalam perjalanan selama 10 jam tersebut, Dinas Perhubungan Aceh mendisain kapal lengkap dengan tempat tidur alih-alih bangku, seperti kapal-kapal yang ada sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Hadiri Upacara Tradisi dalam Rangka Sertijab Kapolri di Mabes Polri

Haluan kapal juga didisain untuk mengarungi lautan sehingga para penumpang merasa lebih nyaman saat berada di atas kapal. Kapal ini juga, insya Allah, ucap Junaidi, lebih aman. Junaidi mengungkapkan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap agar kapal ini dapat segera beroperasi di Aceh.

Namun sebelum ke Aceh, kata Junaidi, kapal-kapal ini akan menjalani serangkaian uji kelayakan berlayar. “Paling lama, insya Allah, Januari sudah dapat beroperasi,” kata Junaidi.(AJNN. Net)

Baca Juga

Uncategorized

Kemenag Aceh: Panduan Ibadah Puasa dan Idul Fitri 1442H untuk Dipedomani

Uncategorized

21 Daerah Zona Oranye Covid-19 di Aceh, Kasus Baru 101 Orang

Uncategorized

Tim Sisinfoter Sdirpit Pusterad Kunjungi Makodim 0101/Aceh Besar

Uncategorized

Polda Aceh Sita Dua Bidang Tanah Senilai Rp 2,5 Miliar Milik Tersangka Korupsi PT KAI

Uncategorized

Disbudpar Aceh Gelar Khanduri “Ie Bu Peudah”

Uncategorized

Warga Serahkan Dua Pucuk Senjata Api ke Polres Aceh Timur

Uncategorized

Lantik Lima Anggota KIA, Gubernur : Kinerja Lembaga Publik harus Lebih Transparan

Uncategorized

Wali Kota Banda Aceh : Santuni Anak yatim Sebagai Rasa Syukur HUT RI ke-76