Aceh Besar — Sesuai Intruksi Pj. Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, MM, setiap kecamatan melalui Sekcam masing-masing untuk gelar sosialisasi Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) di wilayahnya masing-masing. Untuk itu Kecamatan Krueng Barona Jaya (KBJ) mensosialisasikan program REGOSCEK untuk keuchik di di Aula Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP), Selasa (27/9/2022).
Camat Krueng Barona Jaya (KBJ), M.Basir, S.STP, M.Si mengatakan, tujuan REGOSCEK untuk memperoleh data yang benar-benar akurat pada saat Tim BPS Aceh Besar mendata di setiap gampong, sehingga pendataan peringkat kesejahteraan masyarakat tepat sasaran dalam penyajian program – program pemerintah.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama dari perangkat Gampong agar pada saat pendataan nantinya tidak ada kebijaksanaan lain yang di pertimbangkan dalam pendataan ini, sehinga kekisruhan masyarakat selama ini dalam memperoleh baik bantuan sosial maupun material lainnya tidak terjadi kecemburuan sosial,” kata Basir
Menurutnya, jika pendataan dilakukan dengan tepat, maka akan memiliki dampak dan manfaat bagi masyarakat.
“Pendataan harus lebih akurat dan tepat sasaran. Sehingga program – program Pemerintah lebih bermanfaat dan menjadi berkah tentunya bagi masyarakat.
Sementara itu, Sekertaris Camat KBJ Hadian, BA dalam pemaparannya menjelaskan tentang pentingnya satu data terpadu ini, sehingga nantinya semua pihak yang ingin memperoleh dan menyajikan data kesejahteraan maayarakat menjadi seragam, semuanya mengacu pada data REGSOSEK ini.
“Data terpadu menjadi acuan pemerintah dalam pembangunan maupun penyaluran bantuan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Keuchik Gla Dayah Abdul muthalib menyampaikan bahwa data ini harus benar-benar dikawal pada saat pendataan untuk meringankan beban keuchik yang selama ini selalu dihantui oleh rasa kecemburuan sosial dalam masyarakat sehingga sering terjadi komplain dan kekompakan masyarakat mulai tenggang.
“Kalau bisa nanti bantuan sosial lebih ke arah pembinaan dan menciptakan lapangan pekerjaan, untuk kemandirian masyarakat menengah kebawah” pungkasnya.
