FANEWS.ID – Prediksi Fiorentina vs Udinese, Setelah memastikan tempat mereka di semifinal Coppa Italia, Fiorentina kembali mengejar finis enam besar di Serie A ketika mereka menjamu Udinese pada hari Minggu.
Pada pertengahan pekan, Viola menang melalui adu penalti untuk lolos ke piala, dan mereka duduk di urutan keempat klasemen pada pertengahan musim liga.
Meski gagal menembus pertahanan sesama tim papan atas Serie A Bologna selama 120 menit aksi Coppa Italia, Fiorentina kemudian mengkonversi semua tendangan penalti mereka dalam adu penalti berikutnya untuk mencapai semifinal untuk tahun kedua berturut-turut.
Kemenangan hari Selasa ini akan mempertemukan dua leg semifinal melawan Atalanta BC dalam waktu tiga bulan, namun antara sekarang dan nanti, jadwal Viola tetap padat: setelah menyambut Udinese di Florence, finalis piala yang kalah musim lalu berangkat ke Arab Saudi untuk bertanding dengan tampilan baru Supercoppa Italiana – beberapa minggu kemudian, mereka akan tampil di fase sistem gugur Liga Konferensi Europa.
Namun, ini merupakan awal yang beragam di tahun 2024 bagi tim asuhan Vincenzo Italiano, ketika kesuksesan mereka di tengah pekan menyusul kekalahan liga yang membuat frustrasi dari tim yang sedang berjuang di Serie A Sassuolo yang mengakhiri tiga kemenangan beruntun.
Meski kalah di Reggio Emilia, Fiorentina masih menyelesaikan paruh pertama musim ini di empat besar Italia dan juga mencatatkan perolehan poin terbaik mereka di tahap ini sejak 2015-16.
Tidak diragukan lagi, tim Tuscan telah membuat kemajuan terbesar di Stadio Artemio Franchi, dan setelah memenangkan empat pertandingan kandang terakhir mereka di liga – menjaga clean sheet di tiga pertandingan terakhir – mereka berharap untuk memastikan kemenangan lagi akhir pekan ini.
Fiorentina telah memenangkan dua pertemuan terakhirnya dengan Udinese dengan skor yang sama 2-0, pertemuan kedua terjadi pada pertemuan sebelumnya di bulan September.
Memang benar, rekor Udinese versus Viola sangat buruk saat tandang, karena klub Friuli ini telah dikalahkan dalam tidak kurang dari 14 dari 15 kunjungan terakhir mereka ke Stadio Franchi.
Mereka akan tiba di sana pada kesempatan ini di tengah perjuangan untuk menghindari masalah degradasi, setelah meraih kemenangan liga kedua mereka musim ini dengan kekalahan 2-1 dari Lazio terakhir kali.
Setelah memukau Bologna dengan kemenangan 3-0 di pertandingan terakhir mereka pada tahun 2023, pasukan Gabriele Cioffi tidak dapat mengambil keuntungan lagi melawan Aquile yang sedang dalam performa terbaiknya – meskipun Walace menyamakan kedudukan tepat sebelum satu jam, pemain Lazio Matias Vecino kemudian menghasilkan gol penentu kemenangan.
Hasilnya, Udinese hanya unggul tiga poin di atas zona degradasi pada pertengahan musim, dan mereka mengumpulkan 11 poin lebih sedikit dibandingkan poin yang sama musim lalu.
Cioffi berada di bawah tekanan untuk menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang dimilikinya, dan periode keduanya sebagai pelatih bisa segera berakhir jika timnya semakin berada dalam bahaya: bulan depan Bianconeri akan bertemu AC Milan, Atalanta dan Juventus, jadi itulah yang terjadi. kemungkinan yang sangat nyata.
Setelah mengubah formasi dan personel melawan Bologna, pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano harus kembali ke formasi 4-2-3-1 favoritnya pada hari Minggu, ketika pemain senior seperti kiper pilihan pertama Pietro Terracciano dan playmaker Giacomo Bonaventura kembali ke XI awal.
Pemain terakhir ini – yang telah mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhirnya melawan Udinese – hanya terpaut dua gol dari rekor pribadinya dalam satu musim (delapan) dan akan bergabung dengan Lucas Beltran atau M’Bala Nzola dari lini tengah tingkat lanjut. posisi.
Italiano dapat memasukkan mantan kapten Hellas Verona Marco Faraoni ke dalam skuadnya setelah pemain berusia 32 tahun itu dipinjamkan minggu ini, dan pemain sayap lainnya, Riccardo Sottil, berharap bisa pulih dari masalah pahanya. Namun, Gaetano Castrovilli, Dodo dan Nico Gonzalez masih belum bisa diturunkan karena cedera dan Christian Kouame akan absen di Piala Afrika.
Sementara itu, Udinese menyambut kembalinya Jordan Zemura untuk berlatih penuh, dengan mantan bek sayap Bournemouth itu ambil bagian bersama pemain baru Lautaro Gianetti. Simone Pafundi dan Brenner juga berpartisipasi, sehingga opsi penyerang Gabriele Cioffi dapat diperkuat akhir pekan ini.
Striker lainnya, Keinan Davis, melakukan debut Serie A yang tertunda karena cedera melawan Lazio Minggu lalu dan sekarang akan bersaing dengan Lorenzo Lucca untuk mendapatkan start pertama; Gerard Deulofeu tetap absen, sementara gelandang laris Lazar Samardzic siap meninggalkan klub.
Lucca kemungkinan akan mempertahankan posisinya sebagai satu-satunya penyerang depan tim tamu, dengan dukungan dari Roberto Pereyra, yang belum mencetak gol melawan Fiorentina dalam 11 pertandingan liga.(red)
Prediksi Skor Fiorentina vs Udinese: 1-0
Perkiraan Susunan Fiorentina vs Udinese
Fiorentina : Terracciano; Kayode, Milenkovic, Martinez Quarta, Biraghi; Duncan, Arthur; Brekalo, Bonaventura, Ikone; Beltran
Udinese : Okoye; Ferreira, Perez, Kristensen; Ebosele, Payero, Walace, Lovric, Kamara; Pereyra; Lucca
