FANEWS.ID – Tiga hari pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung, masyarakat Kota Banda Aceh ramai-ramai beli emas. Meski kini harga emas terbilang naik dibandingkan sehari sebelum pesta demokrasi itu dimulai.
Seorang pedagang emas di Banda Aceh, Daffa Faras, mengatakan meski perhiasan emas murni naik Rp 10.000 per mayam dari sebelumnya, akan tetapi daya beli masyarakat justru melonjak hingga 80 persen.
“Per hari ini, emas murni 23 karat kita jual diharga Rp3.270.000 belum termasuk ongkos. Naik sedikit Rp10 ribu dari empat hari yang lalu,” kata Daffa.
Untuk ongkos pembuatan sendiri, sebutnya, kisaran Rp100 ribu hingga Rp150 ribu tergantung model perhiasannya.
Daffa mengatakan, kenaikan daya beli tersebut salah satunya disebabkan prediksi harga emas murni yang akan kembali melonjak dalam waktu dekat.
Kemudian, menurutnya, keuangan masyarakat usai Pemilu 2024 dinilai cenderung stabil.
Selain untuk investasi, Daffa mengatakan, jika saat ini masyarakat cenderung membeli emas sebagai mahar pernikahan.
“Saat ini mereka memang lagi ada uang. Banyak yang membeli untuk mahar pernikahan juga,” ujarnya.
Selain itu, harga emas Antam sendiri kini dijual dengan harga Rp1.130.000 pergramnya. Dan untuk daya belinya sendiri masih stabil dengan persentase 80 persen yang beli dan 20 persen yang jual. Hal itu dikarenakan masyarakat cenderung membeli untuk berhias..(red/Habaaceh)