FANEWS.ID – Prediksi Denmark vs Swiss, Memulai persiapan panjang Kejuaraan Eropa musim panas ini, Denmark dan Swiss bertemu di Parken pada Sabtu malam.
Dalam pertandingan persahabatan pertama dari beberapa pertandingan persahabatan yang dirancang untuk mempersiapkan kedua tim menghadapi putaran final mendatang di Jerman, Denmark kembali ke kandang sendiri, di mana mereka telah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut sejak pertengahan 2022.
Setelah hampir mencapai final Euro 2020, Denmark berencana untuk kembali merebut gelar Eropa tahun ini, dan setelah memuncaki grup mereka di kualifikasi, mereka kini akan melakukan pemanasan dengan serangkaian pertandingan persahabatan.
Pasukan Kasper Hjulmand akan menjamu Swiss dan Kepulauan Faroe bulan ini, sebelum dua pertandingan lagi di bulan Juni – melawan tetangganya Swedia dan Norwegia – memberikan kesempatan terakhir untuk bersiap menghadapi babak penyisihan grup yang menantang.
Juara Eropa tahun 1992 itu akan mencatatkan penampilan keempat berturut-turut di kompetisi besar dan berharap lolos ke babak sistem gugur, namun Inggris, Serbia dan Slovenia menunggu.
Menjelang pertandingan minggu ini di Parken, Denmark tidak dapat dihentikan di Kopenhagen selama beberapa waktu, dan meskipun secara mengejutkan kalah saat bertandang ke Kazakhstan dan Irlandia Utara di akhir kualifikasi Euro, mereka masih menjadi juara Grup H.
Memang benar, pasukan Hjulmand telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir mereka, hanya kalah satu kali dari sembilan pertandingan terakhir, dan preseden menunjukkan bahwa laju bagus dapat berlanjut melawan Swiss, yang terakhir kali mereka kalahkan sekitar 40 tahun lalu.
Swiss tidak hanya tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir mereka melawan Denmark, sejak tahun 1984, mereka juga tidak pernah menang saat bertandang ke tuan rumah hari Sabtu.
Oleh karena itu, Die Nati bertujuan untuk menulis halaman singkat dalam sejarah akhir pekan ini, sebelum mengunjungi Republik Irlandia Selasa depan.
Runner-up Grup I, Swiss akhirnya mencapai final kontinental kelima mereka dalam enam pertandingan dengan hasil imbang 1-1 di kandang melawan Kosovo di pertandingan kualifikasi kedua terakhir mereka, tetapi pelatih Murat Yakin mendapat kecaman karena memberikan hasil yang buruk dan dilaporkan menyebabkan perselisihan di kubu.
Diharapkan untuk memuncaki grup mereka dengan cukup nyaman, Swiss finis di belakang Rumania menyusul kekalahan di hari terakhir, dan Yakin sekarang akan mencari perubahan haluan yang meningkatkan moral sebelum Euro 2024 dimulai.
Swiss tanpa kemenangan dalam empat pertandingan – termasuk hasil imbang melawan Israel, Belarus dan Kosovo – dan tergabung dalam grup yang juga menampilkan Skotlandia, Hongaria dan tuan rumah Jerman, mereka tidak bisa memulai dengan lambat musim panas ini.
Jadi, setelah perjalanan latihan di cuaca hangat ke La Manga, pemain Swiss ini kini berharap bisa tampil mengesankan melawan lawan tangguh yang tidak mau dikalahkan di tanah Denmark.
Rencana Denmark untuk hari Sabtu terganggu oleh empat pemain yang mengundurkan diri, karena Andreas Christensen menarik diri dari skuad karena masalah Achilles yang sedang berlangsung, sementara Andreas Skov Olsen, Christian Norgaard dan bek sayap Benfica Alexander Bah juga harus absen karena cedera.
Kuartet tersebut digantikan oleh Mads Roerslev, Gustav Isaksen, Jacob Rasmussen dan gelandang Celtic Matt O’Riley, yang terakhir melakukan debutnya saat kekalahan November dari Irlandia Utara.
Di sisi lain dari spektrum pengalaman, Kasper Schmeichel berharap untuk mendapatkan capsnya yang ke-100, sementara perwira Christian Eriksen dan Simon Kjaer hadir sekali lagi; Striker Manchester United Rasmus Hojlund mungkin hanya mencatatkan 10 caps tetapi sudah mencetak tujuh gol di level senior.
Sementara itu, Swiss tidak akan diperkuat kiper Borussia Dortmund Gregor Kobel, yang absen pada pertandingan terakhir BVB di Bundesliga karena cedera: setelah melapor untuk tugas internasional ia langsung dikirim kembali ke Jerman, dan Yann Sommer harus menjadi starter di bawah mistar gawang.
Breel Embolo yang sudah lama absen masih dalam perjalanan kembali dari operasi ACL, tetapi Murat Yakin memiliki banyak opsi penyerang lain, termasuk pemain sayap Bologna Dan Ndoye.
Yang terakhir ini bergabung dengan rekan satu klubnya Remo Freuler dan Michel Aebischer di skuad Swiss, yang juga menampilkan beberapa wajah baru: Vincent Sierro saat ini menjadi kapten Toulouse di Ligue 1, sementara Dereck Kutesa telah membintangi pesaing gelar Liga Super Servette musim ini.
Direncanakan untuk bertemu di UEFA Nations League akhir tahun ini, tim-tim ini hanya terpaut dua peringkat di peringkat dunia FIFA terbaru – namun performa menunjukkan bahwa Denmark adalah favorit untuk menang. Meski Swiss kesulitan dalam beberapa bulan terakhir, tuan rumah mereka selalu menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Kopenhagen.(sportsmole/red)
Prediksi pemain Denmark vs Swiss
Denmark : Schmeichel; Maehle, Andersen, Kjaer, Vestergaard, Kristiansen; Hojbjerg, Eriksen, Hjulmand; Wind, Hojlund
Switzerland: Sommer; Akanji, Elvedi, Rodriguez; Ndoye, Xhaka, Aebischer, Steffen; Shaqiri, Okafor, Vargas
Prediksi Skor Denmark vs Swiss: 1-0
