FANEWS.ID – Prediksi Sassuolo vs AC Milan dalam lanjutan Serie A Italia, Setelah menderita kekalahan kandang yang jarang terjadi pada pertengahan pekan, AC Milan kembali bertandang akhir pekan ini, saat mereka mengunjungi Sassuolo di Serie A.
Masih menyimpan sedikit harapan bahwa keunggulan besar Inter Milan dapat dirombak, Rossoneri tidak boleh tergelincir pada hari Minggu; sementara tuan rumah mereka berada dalam bahaya di ujung lain klasemen.
Dalam pertandingan antar tim Italia di San Siro, Milan menjamu Roma pada Kamis malam, saat kedua klub memulai pertandingan dua leg mereka di perempat final Liga Europa.
Rossoneri telah memenangkan kedua pertemuan liga musim ini dan tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan melawan rekan-rekan mereka dari ibu kota; Namun, mereka tidak dapat pulih dari ketertinggalan pada menit ke-17, dengan Olivier Giroud nyaris menyamakan kedudukan dengan tendangannya yang membentur tiang gawang di penghujung pertandingan.
Oleh karena itu, runner-up tahun lalu memiliki keunggulan menjelang leg kedua minggu depan di Roma, namun sebelum tim asuhan Stefano Pioli mempertimbangkan apa yang mungkin terjadi di Stadio Olimpico yang terjual habis, mereka harus melanjutkan layanan normal di Serie A terlebih dahulu.
Milan mempererat cengkeraman mereka di posisi kedua dengan mengalahkan Lecce 3-0 pekan lalu, membukukan kemenangan ketujuh berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2006, dan perolehan 68 poin mereka satu lebih banyak dari yang mereka catat pada tahap ini dua tahun lalu, ketika mereka pada akhirnya kemudian memenangkan Scudetto.
Meskipun Pioli dikritik karena gagal tampil maksimal di pertandingan-pertandingan terbesar, timnya secara umum lebih fokus menghadapi tim-tim Serie A yang lebih kecil, dan mereka juga mencatatkan enam kemenangan tandang pada tahun 2024 – angka yang hanya dikalahkan oleh juara Bundesliga terpilih Bayer Leverkusen. Lima liga top Eropa.
Saingan sekota, Inter, tampaknya sudah meraih Scudetto, memimpin dengan 14 poin dengan hanya tujuh pertandingan tersisa, namun pasukan Pioli masih ingin memastikan mereka finis di posisi kedua. Lebih jauh lagi, kekalahan pada hari Minggu membuka kemungkinan yang tak tertahankan bagi musuh lama mereka untuk meraih gelar dalam derby Milan minggu depan.
Putus asa akan poin untuk meningkatkan harapan mereka untuk bertahan hidup, Sassuolo kehilangan dua gol lagi di Salerno akhir pekan lalu, ketika mereka membiarkan keunggulan dua gol yang berharga hilang, kebobolan gol penyeimbang pada waktu tambahan di Stadio Arechi.
Akibat ditahan oleh Salernitana yang berada di posisi terbawah, klub Emilian itu duduk di peringkat ke-19 di Serie A dan mendapati status mereka di divisi teratas berada dalam risiko serius, dengan waktu hampir habis untuk keluar dari zona degradasi.
Karena tidak finis di bawah peringkat 13 dalam sembilan tahun terakhir – termasuk kegagalan dalam kualifikasi Eropa di bawah asuhan Roberto De Zerbi – ini merupakan musim yang sulit bagi Neroverdi, yang baru-baru ini memecat Alessio Dionisi dan menunjuk Davide Ballardini.
Ditugaskan untuk memantapkan keadaan, Sassuolo telah melihat Sassuolo setidaknya menghindari kekalahan dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka – sama banyaknya dengan 14 pertandingan sebelumnya – dan bahkan dengan absennya pencetak gol terbanyak dan andalan Domenico Berardi, gol belum sepenuhnya kering. ke atas.
Setelah mencetak gol dalam 10 pertandingan kandang terakhirnya di Serie A, mereka kini bisa menyamai rekor klub dengan kembali mencetak gol akhir pekan ini. Namun, rekor terbaru mereka menunjukkan bahwa hal itu mungkin merupakan tugas yang berat: dikalahkan 1-0 di San Siro pada bulan Desember, Neroverdi juga hanya meraih satu poin dari tujuh pertemuan terakhir mereka dengan Milan di Stadion Mapei.
Stefano Pioli mungkin tergoda untuk merotasi skuadnya di antara dua leg pertandingan penting Eropa, dan satu orang yang kemungkinan akan kembali ke starting XI Milan adalah bek Inggris Fikayo Tomori, yang absen dalam kekalahan hari Kamis karena skorsing.
Luka Jovic, Noah Okafor dan Samu Chukwueze semuanya merupakan kandidat untuk seleksi di sepertiga akhir, sementara Yacine Adli bisa tampil di lini tengah, dengan Alessandro Florenzi mengisi posisi bek sayap.
Christian Pulisic mencetak gol liganya yang ke-10 musim ini pekan lalu – dan mencetak gol kemenangan pada pertandingan sebelumnya melawan Sassuolo pada bulan Desember – tetapi ia sekarang mungkin akan diistirahatkan, bersama dengan Rafael Leao dan Olivier Giroud.
Sementara itu, tuan rumah secara alami akan menyebutkan susunan pemain terkuat mereka yang tersedia – hanya Marcus Pedersen dan pemain bintang Domenico Berardi yang absen karena cedera, dengan pemain terakhir tersebut juga akan absen di Euro 2024.
Martin Erlic harus mengatasi masalah tersebut untuk mengambil tempatnya di jantung pertahanan, bermitra dengan Gian Marco Ferrari di jantung empat bek Sassuolo.
Mendukung mantan striker Inter Andrea Pinamonti di lini depan, Nedim Bajrami sebelumnya telah mencetak dua gol melawan Milan di Serie A; dia juga berperan dalam kedua gol melawan Salernitana terakhir kali.(sportsmole/red)
Prediksi pemain Sassuolo vs AC Milan
Sassuolo: Consigli; Toljan, Erlic, Ferrari, Doig; Boloca, Henrique; Bajrami, Thorstvedt, Lauriente; Pinamonti
AC Milan : Maignan; Florenzi, Tomori, Kjaer, Hernandez; Musah, Adli, Reijnders; Chukwueze, Jovic, Okafor
Prediksi Skor Sassuolo vs AC Milan : 1-2
