Headline Berita Hari Ini

Home / Hukrim

Sabtu, 4 Mei 2024 - 16:57 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Tewasnya Mahasiswa STIP Dianiaya Senior

0:00

FANEWS.ID – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara, Putu Satria Ananta Rustika (19) tewas akibat diduga dianiaya seniornya. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 08.00 WIB, pada Jumat (3/5/2024). Korban yang berstatus mahasiswa tingkat I di STIP diduga mengalami kekerasan dari seniornya hingga meninggal dunia.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan kasus ini terungkap setelah mereka mendapatkan laporan dari Rumah Sakit Taruma Jaya ihwal adanya mahasiswa yang meninggal dunia. Polisi juga menerima laporan polisi yang dilayangkan oleh keluarga korban penganiayaan, Putu Satria.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kasus Sultan Terjerat Kabel, Kominfo Tak Bisa Tindak Operator

“Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oknum seniornya tingkat II dalam kegiatan,” kata Gideon kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Polisi lantas melakukan penyelidikan kasus ini dengan memeriksa sejumlah bukti yang ada, termasuk CCTV alias kamera pengawas. Selain itu, penyidik juga memeriksa 10 saksi dalam kasus ini.

Hasil pemeriksaan dan bukti yang ada bahwa dugaan penganiayaan dilakukan di kamar mandi.

“Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan rangkaian peristiwa itu. Kejadian di salah satu kamar mandi,” ucap Gideon.

“Ini kegiatan perorangan mereka, tidak dilakukan secara terstruktur maupun kurikulum, tapi ini kegiatan inisiasi para siswa,” tutur Gideon.

Baca Juga Artikel Berita nya   107 Barang Bukti yang Inkrah Dimusnahkan

Ia mengatakan usai kejadian penganiayaan, korban sempat diperiksa di klinik kampus, tetapi kemudian dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan ketika tiba di rumah sakit.

“Pada saat diperiksa oleh klinik sekolah setempat sudah dalam kondisi tidak bernadi. Nadinya udah berhenti, dan mungkin sudah bagian dari tanda-tanda hilang nyawa,” kata Gideon.

Korban mengalami sejumlah luka bekas kekerasan akibat penganiayaan oleh pelaku.

“Ada luka bekas kekerasan. Bagian sekitar ulu hati,” tutup Gideon.

Di sisi lain, keluarga taruna STIP Marunda Jakarta Utara, Putu Satria (19) yang tewas karena diduga dianiaya senior menyatakan akan menuntut pertanggungjawaban pihak kampus karena membiarkan peristiwa ini terjadi.

Baca Juga Artikel Berita nya   MK Tak akan Usut Dugaan Kebocoran Putusan yang Diungkap Denny

“Saya mau tuntut yang memukul itu sama pihak sekolah, anak saya sehat-sehat saja tiba-tiba meninggal dunia,” kata paman korban, Nyoman Budi Arto di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Ia meminta pertanggungjawaban kampus atas kejadian yang menghilangkan nyawa dari keluarganya dan meminta pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya.

“Saya punya anak dibegitukan, seandainya juga dia punya anak digituin juga bagaimana, saya akan tuntut pihak kampus,” kata Nyoman, sebagaimana diberitakan Antara.(tirto/red)

Baca Juga

Hukrim

Polres Bireuen Musnahkan Barang Bukti 27,5 Kg Sabu dan 5.000 Butir Ekstasi
Polisi Jelaskan Video Viral Memperlihatkan Mario Gunakan Kabel Pengikat Sendiri

Hukrim

Polisi Jelaskan Video Viral Memperlihatkan Mario Gunakan Kabel Pengikat Sendiri

Hukrim

KPK Sita Alat Elektronik & Dokumen dari Rumah Bupati Situbondo

Hukrim

Kejagung Tangkap Jaksa Gadungan yang Tipu Warga hingga Rp4,6 M
Kejari Medan Terima Tahap II Perkara Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

Hukrim

Kejari Medan Terima Tahap II Perkara Anak AKBP Achiruddin Hasibuan
Duo Muller Didakwa Pasal Berlapis dalam Sengketa Lahan Dago Elos

Hukrim

Duo Muller Didakwa Pasal Berlapis dalam Sengketa Lahan Dago Elos

Hukrim

Kasus Istri Polisi Bentak Siswi Magang Berbuntut Panjang

Hukrim

Polisi Ringkus Komplotan Curanmor di Pidie