Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Mahasiswa PPG USK Latih Generasi Muda Keterampilan Kaligrafi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 15 Mei 2024 - 23:56 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama dengan Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA) Al-Mukhayyarah menggelar workshop pelatihan keterampilan kaligrafi untuk generasi muda Islami.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, terhitung mulai Senin (13/5/2024) dan berakhir pada Kamis (16/5/2024). Menghadirkan ahli kaligrafi lokal sebagai narasumber dan pembimbing, para peserta mengikuti pelatihan ini dengan antusias.

Workshop ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat seni kaligrafi di kalangan generasi alpha muslim. Keterampilan kaligrafi bukan hanya tentang seni menulis indah, tetapi juga memuat nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas yang mendalam.

Diharapkan, dengan pelatihan ini, para peserta dapat lebih memahami dan mengapresiasi keindahan seni kaligrafi sebagai salah satu bentuk ibadah dan ekspresi cinta kepada Al-Qur’an.

Workshop ini menghadirkan pembimbing berpengalaman, Yaitu Suci Ochtaviani, seorang kaligrafer yang ahli di Banda Aceh. Umi Suci berbagi teknik dasar hingga lanjutan dalam membuat kaligrafi, termasuk pemilihan jenis huruf, komposisi, serta penggunaan alat, dan bahan yang tepat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir di Pidie Jaya

Peserta workshop terdiri dari siswa-siswi TPA Al-Mukhayyarah yang berusia antara 8 hingga 12 tahun. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan.

“Saya sangat senang bisa belajar kaligrafi. Selain menambah keterampilan, saya merasa lebih dekat dengan Al-Qur’an,” ujar Hafiz Rizki Ramadhan, salah satu peserta workshop, Rabu (15/5/2024).

Selama workshop, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung membuat karya kaligrafi. Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para peserta diberi kesempatan untuk berkreasi dan menghasilkan karya kaligrafi mereka sendiri yang kemudian dipamerkan pada akhir acara.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari orang tua peserta dan masyarakat sekitar. Orang tua sangat mendukung anak-anak mereka mengikuti workshop ini karena dianggap mampu meningkatkan kecintaan mereka terhadap seni Islami dan Al-Qur’an.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Apresiasi Program Harakah Thalabah Aceh Utara

“Kami sangat bangga dengan kegiatan ini. Ini adalah langkah positif untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan anak-anak kami,” kata Nurhayati, salah satu orang tua peserta.

Workshop ini ditutup dengan penyerahan hadiah untuk 5 peserta terbaik dan penyerahan sertifikat kepada para peserta dan pameran hasil karya kaligrafi.

Direktur TPA Al-Mukhayyarah, Umi Khadijah menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya.

“Kami berharap, melalui workshop ini, generasi muda kita tidak hanya mahir dalam kaligrafi, tetapi juga lebih mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Umi Khadijah.

Workshop pelatihan keterampilan kaligrafi yang diselenggarakan oleh Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA) Al-Mukhayyarah telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi alpha Islami di Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BMA Salurkan Beasiswa Berkelanjutan Kepada 361 Santri Tahfiz

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, dukungan penuh dari orang tua dan masyarakat, serta bimbingan dari para ahli kaligrafi, kegiatan ini berhasil menumbuhkan kecintaan terhadap seni kaligrafi dan memperdalam pemahaman akan nilai-nilai keagamaan.

Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ikatan spiritual dan budaya di kalangan generasi muda. Harapan besar disampaikan oleh Direktur TPA Al-Mukhayyarah, Ustazah Khadijah, S.Pd.I., agar workshop ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan Islam lainnya untuk terus mengadakan kegiatan serupa yang dapat mengembangkan potensi anak-anak dan remaja.

Dengan demikian, workshop ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi momen penting dalam membangun generasi muda yang berpengetahuan, berakhlak, dan berbudaya.

“Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan dan kebudayaan Islam di Indonesia,” harapnya. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Daerah

“Raih WTP Berturut-turut, Bupati Nagan Raya Terima Penghargaan dari Pemerintah RI

Daerah

Pemerintah Aceh Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir Aceh Utara

Daerah

Aceh Tengah Jadi Nominasi Kota Wakaf

Daerah

Wagub Luncurkan Inovasi Layanan Samsat Aceh,Mudahkan Masyarakat Bayar Pajak

Daerah

Kantin Wisata Na Maju: Surga Kuliner di Pantai Cemara Bireuen

Daerah

PPKM Mikro di Aceh Diperpanjang Hingga 31 Januari 2022

Daerah

KIP Banda Aceh Terima Rp 23 Miliar Anggaran Pilkada 2024

Daerah

Kadinkes Aceh Pimpin Gotong Royong, Bersihkan Lingkungan Mesjid Al-Mabrur, Gampong Cot Trieng Bireuen