Headline Berita Hari Ini

Home / Nasional

Rabu, 7 Agustus 2024 - 07:05 WIB

Konflik PKB Vs PBNU, Saling Sindir hingga Unjuk Paramiliter

0:00

FANEWS.ID – Konflik antara PKB dengan PBNU kian meruncing. Kedua kubu saling serang secara verbal, baik melalui media massa maupun media sosial. Mereka saling unjuk gigi kekuatan paramiliter melalui apel komando.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memimpin apel Banser di depan Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024). Dia mengungkapkan ada gejolak di antara kader Ansor dan Banser di tengah situasi memanas antara PBNU dan PKB.

“Saya paham sampai mana batas kesabaran sahabat-sahabat semua. Tapi saya harus ingatkan bahwa kalian adalah kader, kalian adalah pasukan kader-kader, kalian bukan gerombolan,” kata Yahya melalui akun X @YahyaCStaquf.

Tak ingin kalah, PKB melalui organisasi sayapnya, Garda Bangsa, menggelar apel serupa. Sekretaris Jenderal DKN (Dewan Koordinator Nasional) Garda Bangsa, Muhammad Rodli Kaelani, menyebut para pengurus PBNU saat ini berupaya menjegal kursi kepengurusan PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurutnya, PKB saat ini digoyang karena ada lonjakan suara yang signifikan dibanding pemilu sebelumnya. Rodli menyebut PBNU tak punya peran apapun dalam proses pengembangan organisasi partai.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kemenag Siapkan Rp73 M untuk Tunjangan Guru Madrasah Daerah 3T

“Di saat PKB sedang mengalami peningkatan jumlah suara dan jumlah kursi dewan, ada pernyataan petinggi PBNU yang mau intervensi untuk serobot kepemimpinan Gus Muhaimin. Padahal tidak ada kontribusi dan jelas malah menggembosi PKB di pileg kemarin,” kata Rodli dalam keterangan pers, Selasa (6/8/2024).

Walaupun sama-sama Nahdliyin dan lahir dari rahim pesantren, ormas keagamaan dan organisasi politik ini kerap berseteru, tepatnya sejak kepengurusan Yahya Cholil Staquf disahkan dalam Muktamar Lampung, 2022.

Yahya maupun anak buahnya kerap menyinggung dengan sejumlah pernyataan politik yang mengarah ke Cak Imin dan kroninya. Keduanya berbalas “pantun” satu sama lain, dan narasi yang digunakan tak jauh soal keabsahan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB karena dianggap melengserkan Gus Dur dari kursi ketua umum.

Terbaru, Cak Imin menyerang Yahya dengan narasi pelanggar khittah. Cak Imin menyebut Yahya demikian karena sebelumnya Yahya sempat berjanji akan menjadikan PBNU tidak hanya berfokus pada satu partai, namun menjadikannya lebih inklusif dengan menaungi berbagai macam partai.

Baca Juga Artikel Berita nya   Reshuffle Kabinet, KPK Imbau Pejabat Baru yang Belum Setor LHKPN

Pada 2024 justru kebalikannya. Sejumlah isu muncul tentang pengurus PBNU ingin merebut PKB dengan berbagai cara, salah satunya dengan pembentukkan Pansus PKB.

“Gue kira serangan pelanggar khittoh itu hanya sebelum dan saat pemilu, gak taunya diterusin sampai sekarang, apa tujuanya menurut para hadirin?” kata Cak Imin dalam akun X, Minggu (4/8/2024).

Selain tudingan bahwa pengurus PBNU hendak merebut PKB, muncul juga tudingan bahwa Pansus Haji yang diiniasi oleh DPR bermotif politis, yakni hendak menjatuhkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang merupakan adik kandung Yahya.

Tudingan itu dilontarkan Wakil Ketua Takmir Masjid (LTM) PBNU, Nasyirul Falah, yang menilai pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya. Kemudian ditambah kelakar Yahya yang menyebut Pansus Haji karena ada dendam pribadi.

Baca Juga Artikel Berita nya   ID Food Kaji Penggunaan Susu Ikan untuk Program Susu Gratis

“Faktanya, banyak masyarakat yang menilai haji kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika pansus tetap jalan, Gus Yahya secara berkelakar mengatakan, kemungkinan ada masalah pribadi di dalamnya,” kata Nasyirul Falah.

Perseteruan Berujung Saling Lapor

Tidak hanya saling unjuk kekuatan paramiliter, PKB dan PBNU saling melaporkan satu sama lain, dari melibatkan Mahkamah Kehormatan Dewan hingga Bareskrim Polri.

Cak Imin yang juga Ketua Tim Pengawas Haji DPR 2024 diduga menyalahgunakan wewenangnya karena membawa anggota keluarga, yakni istrinya, Rustini Murtadho, ikut dalam pelaksanaan haji.

“Ada dugaan penyalahgunaan kewenangan atau kekuasaan, mengajak seorang istri untuk dilibatkan dalam Timwas Haji,” kata Musyanto yang mengaku sebagai Ketua Padepokan Hukum Indonesia usai membuat laporan di DPR RI.

PKB yang diwakili Cucun Ahmad Syamsurijal melakukan balasan dengan melaporkan mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy, ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik lembaga dan Cak Imin.(tirto/red)

Baca Juga

Nasional

Advokasi Wartawan Menjadi Salah Satu Isu Dibahas di Forum Konkernas PWI
KPK Klaim Tidak Pernah Mengetahui Istilah Blok Medan

Nasional

KPK Klaim Tidak Pernah Mengetahui Istilah Blok Medan

Nasional

Ketum PWI Pusat Pimpin Rapat Persiapan Launching Anugerah Adinegoro

Nasional

Hendry Ch Bangun Tanggapi KLB versi Zulmansyah: Omong Kosong Atas Desakan Provinsi

Nasional

Komnas HAM Terima 2.753 Aduan Pelanggaran HAM Sepanjang 2023
Komisi XI Akan Bahas Soal Permasalahan di Bea Cukai

Nasional

Komisi XI Akan Bahas Soal Permasalahan di Bea Cukai

Nasional

Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus di Subang

Nasional

BMKG Perkirakan Hujan Lebat Guyur Sebagian Daerah di Indonesia