BERITA ONLINE TERVIRAL

Festival Tarik Pukat Dipusatkan di Lhoong, Kadisparpora Aceh Besar : Sangat Membantu Mempopulerkan Kembali Kebudayaan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 3 April 2021 - 07:40 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Aceh Besar | Pada umumnya, masyarakat Aceh yang tinggal di kawasan pesisir pantai bermata pencaharian sebagai nelayan atau mencari ikan, sedangkan yang tinggal dikawasan pegunungan, lebih memilih untuk berkebun atau bertani. Adalah Pasi Jantang, sebuah pantai yang terletak di desa Jantang, kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Di desa ini, masih terdapat kebiasaan yang sudah menjadi tradisi turun temurun, yaitu Tarik Pukat yang artinya menarik jala.

Sebelum ditarik, pukat terlebih dahulu dibawa kearah laut, sekitar 100-200m, dari bibir pantai menggunakan boat. Kemudian, pukat disauhkan melingkar, kedua ujung talinya tetap berada di pantai.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Personil TNI / Polri bereama Damkar Aceh Besar Sigap Bersihkan Batang Pohon Tumbang Menutupi Badan Jalan

Kedua ujung tali itulah yang ditarik beramai-ramai, biasanya dibarengi dengan teriakan-teriakam yang membakar semangat. Tarek Pukat ini biasanya dilakukan oleh 20 hingga 30 orang, dan hasil ikannya nanti akan dibagikan kepada semua yang berpartisipasi dalam Tarek Pukat tersebut.

Tahun 2021, Pemerintah Aceh melalui (Disbudpar) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh telah melaunching _Calender of Event_ (CoE) sekaligus dengan pemnukaan Aceh Travel Mart (ATM) 2.0, beberapa waktu lalu di Hermes Hotel  Banda Aceh.

Festival Tarek Pukat sendiri nantinya akan dilaksanakan di Pasi Jantang, Lhoong Aceh Besar. Menanggapi hal tersebut, Kadisparpora Aceh Besar, Ridwan Jamil menyambut baik dan mendukung penuh seluruh kegiatan pariwisata yang berlokasi di Aceh Besar. “Kita sangat senang, karena bisa menampilkan budaya khas pesisir Aceh Besar ini, dan juga bisa mendatangkan _feedback_ banyaknya pengunjung yang akan datang ke Lhoong, akan menambah nilai jual Pasi Jantang tentunya,” ungkap Ridwan via selular, yang saat ini sedang menghadiri kegiatan Kemenparekraf RI _The Light of Aceh in Bali_, di Bali, (3/3/21).

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRA Gelar RDPU Raqan Aceh Tentang Sistem Informasi Aceh Terpadu Atau SIAT

Ia sendiri berharap agar pariwisata Aceh secara umum, agar bisa bangkit kembali setelah 1 tahun terpuruk akibat dampak covid-19. “Semoga tahun ini adalah tahun terakhir wisata kita ambruk akibat covid, agar kita bisa mengagendakan kembali event pariwisata yang banyak seperti sediakala”.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BAWADI : Aminullah Sosok yang Punya Komitmen Tinggi Memajukan UMKM

Sebanyak 4 dari total 67 event didalam Calender of Event of Aceh, dihelat di kabupaten Aceh Besar. Antara lain, Festival Doda Idi (Ayon Aneuk) (23-28 Maret), Festival Seni Budaya Tarek Pukat (4-6 Juni), Aceh Trail Adventure (11 Juli), dan Raon Trail Adventure (14 November).[red]

Baca Juga

Uncategorized

DPW Partai Gelora Aceh Gelar FGD

Uncategorized

Terkait Vaksinasi Siswa, Kadisdik Ultimatum Kepala Sekolah

Uncategorized

Ini Harapan Sekda Aceh Besar Kepada Ketua DWP Aceh Besar Periode 2019-2024

Uncategorized

Baru 2 Bulan, Ombudsman Terima 88 Pengaduan

Uncategorized

Asisten Administrasi Umum Lantik 5 Pejabat Pengawas di Lembaga Wali Nanggroe

Uncategorized

APRI Aceh Pertanyakan Bukti Pernyataan Mirza Koordinator AMPS

Uncategorized

Bank Aceh Syariah Cabang Jantho Peduli, Salurkan Bantuan Untuk Korban Tanah Bergerak di Desa Lamkleng

Uncategorized

Usai Dzikir dan Do’a Bersama, Sekda Sapa Kepala SKPA yang sedang Kunjungan ke Daerah