BERITA ONLINE TERVIRAL

Sebuah Rumah Dijual untuk Rakyat Palestina Viral di Banyuwangi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 15 Mei 2021 - 14:58 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Foto: Ardian Fanani

Banyuwangi | Sebuah foto rumah dijual untuk bantuan ke Palestina, viral di medsos. Rumah berkonsep vila di Banyuwangi itu dijual pemiliknya, untuk membantu umat muslim yang menjadi korban kekejaman zionis Israel.

Foto penjualan rumah untuk bantuan ke Palestina itu, viral WhatsApp Grup di Banyuwangi, Sabtu (15/5/2021). Dalam foto itu tertulis nomor telepon penjualnya, dan nama dari bila tersebut, Puri de Fanny. Ada 4 foto kolase dan ditimpa tulisan ‘Dijual untuk Palestina’.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Nova Irinsyah Antar KMP Aceh Hebat 1 untuk Warga Simeulue

Saat dihubungi, pemilik rumah, Triyanto membenarkan kabar penjualan rumah yang berada di Puri Brawijaya Blok XE 4-8 itu. Dirinya mengaku tergugah membantu warga Palestina yang saat ini menjadi korban serangan Zionis Israel.

“Saya sama keluarga tergugah memberikan dana untuk menjual rumah untuk korban Palestina yang diserang oleh Zionis Israel,” ujarnya kepada detikcom, Sabtu (15/5/2021).

“Kami telah sepakat untuk menjual rumah di Banyuwangi, yang nantinya akan kami donasikan pada rakyat Palestina,” tegas Triyanto.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Beri Arahan Ke Jajaran Secara Virtual Terkait Penanganan Covid-19

Triyanto menjelaskan rumah berukuran 3 kapling atau sekitar 230 meter persegi tersebut, merupakan tempat tinggal keluarganya saat masih dinas di Banyuwangi.

Sejak akhir 2018 Triyanto yang merupakan pegawai perpajakan itu pindah dinas ke Malang, dan menyewakan rumah tersebut sebagai guest house.

“Sejak saya pindah ke Malang rumah itu disewakan untuk guest house. Kini saya dan keluarga sepakat untuk menjual rumah tersebut,” kata Triyanto.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Sambut 51 Nelayan Aceh Tiba dari Thailand

Tri mengaku menjual rumah itu seharga Rp 750 juta. Namun harga itu tidak mengikat dan bisa ditawari. Pihaknya saat ini masih menunggu penawaran tertinggi.

“Saya tidak terlalu mematok harus seharga itu. Saat ini banyak teman-teman saya yang membantu menjualkan, dan sudah banyak yang menawar. Dalam seminggu ini akan saya jual pada penawar terbaik,” pungkasnya.(Sumber :detikNews)

 

Baca Juga

Uncategorized

15 Orang Meninggal, Tertinggi Selama Pandemi Covid-19 Aceh

Uncategorized

Gubernur Lantik FPMPA di Geladak Kapal Aceh Hebat

Uncategorized

“Mata Sehat, Produktivitas Terjaga

Uncategorized

Plt Gubernur Aceh Kembali Perintahkan Bupati/Walikota Sosialisasi Covid-19 di Rumah Ibadah

Uncategorized

Kala Sekda Aceh Bernyanyi Bersama Areola

Uncategorized

20 Santri Aceh Lulus Tahap Pertama Program Beasiswa Santri Berprestasi Nasional

Uncategorized

Kemenkes Laporkan 38 Ribu Kasus Baru Covid-19, 162 Kasus dari Aceh

Uncategorized

Aceh Besar Terima 1.960 Dosis Vaksin Moderna