Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Kamis, 27 Mei 2021 - 07:56 WIB

Gubernur Aceh Ikuti Rakornas Wasin 2021

0:00

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar dan Kepala Inspektorat Aceh, Zulkifli, mendengarkan arahan Presiden saat membuka Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021 secara virtual dari Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (27/5/2021).

Presiden Minta Realisasi Belanja Pemerintah Dipercepat

BANDA ACEH — Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengawasan intern pemerintah yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, dari Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis, (27/5/2021).

Rakor bertema “kawal efektivitas belanja, pulihkan ekonomi,” itu diikuti juga oleh seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur, bupati, walikota, Kepala Perwakilan BPKP, dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Kementerian dan Pemda dari seluruh Indonesia.

Presiden Joko Widodo, dalam pengarahannya saat membuka Rakor tersebut, mengatakan, Tahun 2021 menjadi agenda pemerintah untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah sendiri sudah menyiapkan anggaran khusus untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hampir mencapai Rp700 triliun.

Baca Juga Artikel Berita nya   BANGUN SINERGITAS, KAKANWIL KEMENKUMHAM ACEH SAMBANGI BPS PROVINSI ACEH

“Anggaran ini harus direalisasi dengan cepat dan tepat sasaran, sehingga ekonomi kita bisa bangkit kembali. Saya ingin mengingatkan, efektivitas, akuntabilitas dan efisiensi dari belanja itu hal yang sangat penting,” kata Jokowi, sapaan akrab Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta aparatur BPKP dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk terus mengawal percepatan belanja pemerintah dan ditingkatkan.

“Realisasi belanja pemerintah masih rendah, sekitar kurang lebih baru 15 persen untuk APBN dan 7 persen untuk APBD. Serapan belanja PEN juga masih rendah,” kata Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi juga meminta agar BPKP dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk mencari tahu penyebab lambannya realisasi belanja pemerintah tersebut. Mereka juga diminta untuk memberikan solusi dan jalan keluar mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga Artikel Berita nya   4 Merek Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia pada 2021

Presiden juga meminta Menteri dan kepala daerah untuk meningkatkan kualitas perencanaan programnya. Program yang dijalankan harus jelas sasaran dan ukuran keberhasilannya. Program di daerah juga harus sinkron dengan program Pemerintah Pusat.

“Tidak optimalnya daya ungkit program yang dilaksanakan dan masyarakat juga dirugikan, karena tidak mendapat manfaat dari program itu. Karena itu Saya perintahkan BPKP dan APIP kawal dari hulu (program) sejak dari perencanaan,” ujar Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyoroti masalah akurasi data, dimana acap kali data di daerah dan pusat mengalami tumpang tindih. Permasalahan tersebut berpotensi menjadikan program penyaluran bantuan pemerintah tidak tepat sasaran.

Baca Juga Artikel Berita nya   Tinjau Vaksinasi Massal Serentak di Kepri, Presiden: Semoga Segera Tercapai Kekebalan Komunal

“BPKP harus membantu mengawal peningkatan kualitas data yang dikelola pemerintah. Kawal integrasi, kawal sinkronisasi,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, efektivitas pengawasan intern membutuhkan komitmen dan manajemen yang baik. Karena itu semua rekomendasi BPKP harus ditindaklanjuti, sehingga tidak terjadi masalah yang sama di tahun berikutnya.

“Saya tekankan pada Menteri, kepala lembaga, kepala daerah, tindaklanjuti rekomendasi dari hasil pengawasan BPKP dan APIP. Jangan dibiarkan berlarut-larut membesar dan akhirnya bisa menjadi masalah hukum,” tutur Jokowi.

“Saya ingin mengingatkan lagi keberadaan BPKP dan APIP adalah untuk mencapai tujuan pembangunan. Di masa sulit seperti ini kita harus bekerja cepat dan saling bersinergi agar bangsa kita bisa bangkit kembali dari pandemi,” kata Presiden. [•]

Baca Juga

Uncategorized

Covid Melonjak, Bukan Kesalahan Pemerintah Semata

Uncategorized

Bupati H Ramli MS. Ajak Keuchik Bangun Perekonomian Masyarakat Dengan 10 Program Pokok PKK

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Buka Musrenbang, Pertumbuhan Ekonomi Lebih Baik

Uncategorized

Pemerintah Aceh Targetkan MCP 2021 Pada Level 80,15 Persen

Uncategorized

Tim Divhubinter Polri Gelar Sosialisasi Peacekeepers Polri dan ECT di Polda Aceh

Uncategorized

BSI Boyong 5 Penghargaan dari Infobank Banking Service Excellence Award 2021

Uncategorized

MPU Imbau Masyarakat Shalat Idul Fitri dengan Penerapan Protokol Kesehatan

Uncategorized

Zispro