Headline Berita Hari Ini

Home / Daerah

Jumat, 5 Januari 2024 - 14:43 WIB

Al Hussain: Operasi SAR tahun 2023 sebanyak 100 Kali

0:00

FANEWS.ID – Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh Al Hussain, mengatakan total kejadian pelaksanaan operasi SAR selama tahun 2023 sebanyak 100 Kali.

Al Hussain menyebutkan, Kecelakaan Kapal terjadi 28 Kali, dengan korban 29 Jiwa, diantaranya 16 selamat, 11 meninggal dunia dan 2 orang hilang. Selanjutnya bencana alam 12 Kali, dengan total korban 566 Jiwa, 560 selamat, 3 orang meninggal dan 3 orang hilang. Kemudian kondisi membahayakan manusia 59 Kali terjadi, mengakibatkan 67 korban jiwa, 14 selamat, 48 meninggal dunia dan 5 orang hilang. Dan Kecelakaan Penanganan Khusus 1 Kali, mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Baca Juga Artikel Berita nya   Peringati HPN ke 78, PWI Kota Lhokseumawe Berbagi bersama Anak Yatim

“Jika dibandinkan dengan Tahun 2022 dengan tahun 2023 terjadi kenaikan penanganan kasus dimana Tahun 2022, ops sar berjumlah 91 kali dan tahun 2023 ops sar berjumlah 100 kali penanganan.” Katanya.

Selanjutnya kata Al Hussain, Untuk wilayah penanganan operasi SAR terbanyak di wilayah kerja Kantor SAR Banda Aceh, 28 kali penanganan kejadian, dan Wilayah kerja pos sar Meulaboh 25 Kali Kejadian, Pos SAR Langsa 14 Kali, Pos SAR Kutacane 12 Kali, Unit Siaga SAR Biereun 9 Kali, KN SAR Kresna 8 Kali, Unit Siaga SAR Takengon 3 kali, dan Pos SAR Sabang 2 Kali.

Baca Juga Artikel Berita nya   Resmi Diluncurkan: Program Pengembangan Alternatif Kopi di Gayo Lues untuk Berantas Ganja

“Total Jumlah Korban di Tahun 2023 666 Jiwa, Selamat 590, Meninggal dunia 66 dan hilang 10. Dengan jumlah pelaksanaan ops SAR 100 kali di Provinsi Aceh.” Ujarnya.

Baca Juga Artikel Berita nya   Disaksikan Forkopimda, Kapolres Asahan Musnahkan Narkoba Senilai Puluhan Miliar

Sementara itu ia mengatakan, Kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan operasi SAR yaitu karena Cuaca buruk, Sarana sumber Daya peralatan pada masing-masing kejadian yang membutuhkan perlatan khusus sesuai keadaan medan dilapangan yang menyulitkan proses evakuasi. Dan Kultur budaya di tempat pelaksanaan operasi masing-masing yang membuat pelaksanaan operasi SAR pada masyarakat yang mengabaikan factor safety atau keselamatan. Tutupnya. (red/InfoPublik)

Baca Juga

Daerah

Gampong Di Aceh Utara Diminta Proaktif Dalam Percepatan Vaksinasi

Daerah

Cegah Laka Laut Saat Arus Mudik, BNN Sabang Tes Urine ABK Express Bahari

Daerah

Pemkab Aceh Utara dan DPRK Setujui APBK 2024 Rp 2,569 Triliun

Daerah

Wakil Ketua DPR Aceh Minta BWS Tangani Erosi Krueng Tripa

Daerah

“Bakri Siddiq: Festival Qurani Bangkitkan Syiar Islam di Kota Banda Aceh
Banjir Aceh Tamiang Telan Dua Korban Jiwa

Daerah

Banjir Aceh Tamiang Telan Dua Korban Jiwa

Daerah

ASN Dinas Syariat Islam Aceh Donor 45 Kantong Darah

Daerah

SEPENGGAL KISAH DI ACEH