FANEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara membersihkan sejumlah fasilitas umum pasca banjir bandang yang melanda wilayah setempat.
Kepala Bidang Pencegahan BPBD, Aceh Tenggara, Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sudah gotong royong untuk membersihkan lumpur dan kayu yang menumpuk di fasilitas umum dibantu masyarakat, TNI, dan Polri.
“Dari air mulai surut kita sudah melakukan sejumlah kegiatan dengan membersihkan fasilitas umum dari lumpur banjir,” kata Zainal, Minggu (19/11).
Zainal mengatakan, fasilitas umum yang dibersihkan mulai dari rumah sekolah, rumah ibadah dan jalan nasional yang masih melekat tanah lumpur.
“Fasilitas umum yang dibersihkan itu pasca banjir bandang di Desa Pasir Puntung, Desa Kampung Baru, dan Desa Titi Pasir serta jalan nasional Kecamatan Semadam, Bambel dan Ketambe,” katanya.
BPBD Aceh Tenggara turut mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran untuk membersihkan badan jalan nasional yang berlumpur. Selain itu, petugas reaksi cepat juga turut membantu membersihkan puing-puing kayu yang ada di badan jalan.
“Setelah fasilitas umum selesai dibersihkan, kita akan membersihkan rumah rumah warga yang masih berlumpur dampak banjir bandang tersebut,” ujarnya.
Berdasarkan data per 18 November 2023, petugas TRC BPBD Aceh Tenggara mencatat sebanyak 1.694 KK atau 5.964 jiwa korban yang terdampak banjir bandang pekan lalu.
Selain itu, banjir bandang di Aceh Tenggara turut merusak fasilitasi umum, rumah warga, lahan pertanian dan memutuskan empat Jembatan di wilayah setempat.
“Hingga saat ini petugas lagi melakukan validasi dan finalisasi data korban bencana banjir bandang,” ujarnya. (red/habaaceh)