BERITA ONLINE TERVIRAL

Bom Bandara Kabul Tewaskan 12 Tentara AS, Jenderal McKenzie Bersumpah Membalasnya

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 27 Agustus 2021 - 14:39 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Komandan CENTCOM AS, Jenderal Kenneth McKenzie bersumpah membalas serangan bom di sekitar bandara kabul yang tewaskan 12 tentara AS. Foto/Al Arabiya

 

FANews.Id | Dua ledakan bom di sekitar bandara internasional di Kabul, Afghanistan , menewaskan 12 tentara Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis. Komandan Komando Pusat (CENTCOM) Amerika, Jenderal Kenneth McKenzie, bersumpah bahwa militer Amerika akan membalas.

Ledakan dua bom, yang diduga sebagai serangan bunuh diri, terjadi saat evakuasi warga asing dan warga Afghanistan berlangsung di bandara. Kelompok ISIS telah mengeklaim bertanggung jawab atas serangan dua bom tersebut.

“Jika kami dapat menemukan siapa yang terkait dengan [serangan] ini, kami akan mengejar mereka. Kami telah jelas selama ini, bahwa kami mempertahankan hak untuk beroperasi melawan ISIS di Afghanistan dan kami bekerja sangat keras sekarang untuk menentukan atribusi, untuk menentukan siapa yang terkait dengan serangan pengecut ini dan kami siap untuk mengambil tindakan terhadap mereka,” kata Jenderal McKenzie yang dilansir Al Arabiya, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Terima Audiensi Petinggi Garuda Indonesia dan Citilink

Dua pembom bunuh diri beraksi di area gerbang bandara dan hotel di sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul ketika ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong ke bandara dalam upaya untuk melarikan diri dari Taliban.

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengonfirmasi ada dua ledakan bom. “Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Abbey Gate adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban [militer] AS dan sipil,” tulis Kirby di Twitter.

“Kami juga dapat mengonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau di dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Abbey Gate,” lanjut Kirby.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Nova Dijadwalkan Resmikan Masjid Bantuan Masyarakat Aceh di Palu

Baron Hotel, sekitar 200 meter dari Abbey Gate, telah digunakan oleh beberapa negara Barat sebagai titik awal untuk evakuasi sejak pengangkutan udara dimulai pada 14 Agustus.

“Serangan di Abbey Gate diikuti oleh sejumlah pria bersenjata [dari kelompok] ISIS yang menembaki warga sipil dan pasukan militer. Saat ini, kita tahu bahwa 12 anggota tentara AS tewas dalam serangan itu dan 15 anggota lainnya terluka. Sejumlah warga sipil Afghanistan juga tewas dan terluka dalam serangan itu,” kata McKenzie.

McKenzie menambahkan: “Biar saya perjelas, sementara kami sedih dengan hilangnya nyawa, baik AS dan Afghanistan, kami terus menjalankan misi. Misinya adalah untuk mengevakuasi warga AS, warga negara ketiga, pemegang visa imigran khusus, staf kedutaan AS, dan warga Afghanistan yang berisiko.”

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolres Lhokseumawe Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke 75

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompoknya mengutuk keras serangan terhadap warga sipil di bandara Kabul. “Yang terjadi di daerah di mana pasukan AS bertanggung jawab atas keamanan,” katanya.

Jenderal McKenzie ditanya apakah Taliban membiarkan serangan dua bom itu terjadi, dia menjawab; “Saya tidak berpikir ada sesuatu untuk meyakinkan saya bahwa mereka [Taliban] membiarkan ini terjadi. Mengenai apakah saya mempercayai mereka atau tidak, itu adalah kata yang saya gunakan dengan sangat hati-hati dan Anda pernah mendengar saya mengatakannya sebelumnya, bukan itu yang mereka katakan. Itu yang mereka lakukan.”

Sumber : Sindonews

 

Baca Juga

Uncategorized

Kasus Prostitusi Anak yang Pernah Mengemparkan Aceh

Uncategorized

Tinjau Lintas Jantho-Lamno, Gubernur Ingatkan Rekanan Taat Amdal

Uncategorized

Capres Prabowo: Kebebasan Pers Itu Harus Dinamis

Uncategorized

Resmi: Morbidelli ke Yamaha, Dovizioso ke Petronas

Uncategorized

Bupati Ramli Hadiri Rakor Pimpinan Dayah se- Aceh Barat

Uncategorized

Pembangunan 780 Unit Rumah Duafa Tahun 2021 dari Pemerintah Aceh Terus Dipacu

Uncategorized

Baru 2 Bulan, Ombudsman Terima 88 Pengaduan

Uncategorized

Bank Aceh Dukung Program Pemerintah Gebrak Masker