Berita Update Terviral

Home / Olahraga

Kamis, 23 Mei 2024 - 20:47 WIB

Budayawan Aceh Imbau Publik Tak Tuding Kuliner Aceh Mengandung Ganja

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 23 Mei 2024 - 20:47 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Budayawan dan kolektor manuskrip kuno, Tarmizi Hamid mengatakan, razia kuliner Aceh oleh BNN yang diisukan mengandung ganja haruslah dilakukan secara hati-hati. Tujuannya, agar tidak memperkuat stigma negatif beredar di masyarakat.

“Jika razia ini hendak dilakukan, maka harus ada pembuktian, apakah pernah didapatkan. Kalau isu ini melebar, maka jelas akan merugikan pedagang Aceh,” ujar Tarmizi Hamid dalam keterangannya.

Tarmizi Hamid menjelaskan, ganja secara historis memang kerap digunakan sebagai penyedap dan bumbu masak pada zaman kerajaan tempo dulu. Namun, setelah ganja masuk kelompok narkotika kelas satu, penggunaannya sebagai bumbu masak telah dilarang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Prediksi Bayern Munchen vs Heidenheim, Bundesliga 11 November 2023

Tarmizi mengimbau kepada publik untuk tidak menuding kuliner Aceh mengandung ganja hanya karena rasanya yang lezat. ”Kuliner Aceh memang enak-enak. Namun jangan langsung dikaitkan dengan ganja. Kita tidak boleh menuduh sembarangan,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Aceh dalam konteks penerapan Syariat Islam harus berperan aktif agar dapat memastikan semua usaha kuliner memiliki sertifikat halal. Sertifikat ini resmi dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh melalui Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan makanan.

Sementara itu, Kepala Bidang Audit dan Manual Sistem Jaminan Produk Halal LPPOM MPU Aceh, Deni Candra mengatakan bahwa program razia kuliner Aceh yang dilakukan BNN Aceh tidak salah. ”Tetapi, harus menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Jangan sampai menuduh,” tegasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRD Jawa Barat Dukung Sukses PON Aceh

Pihaknya juga telah memeriksa potensi kandungan bahan haram, termasuk ganja dan alkohol, untuk memastikan produk tersebut mendapatkan sertifikat halal.

Badan Nakotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh dijadwalkan akan merazia dan memeriksa sejumlah kuliner Aceh di Kota Banda Aceh. Pemeriksaan ini dilakukan petugas karena disinyalir sejumlah kuliner Aceh diisukan mengandung ganja.

Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol. Marzuki Ali Basyah mengatakan, razia ini dilakukan untuk menghapus stigma negatif adanya ganja yang terkandung dalam makanan. Razia ini dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Prediksi Crystal Palace vs West Ham, Liga Inggris 29 April 2023

Menurutnya, razia ini dilakukan agar menepis isu miring jika sejumlah kuliner di Aceh diisukan mengandung ganja. “Sebab pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti, ribuan tamu dan atlet yang akan hadir kemari. Razia ini kita lakukan agar terciptanya kuliner Aceh yang aman dan halal sehingga wisatawan yang berkunjung ke Aceh juga bisa lebih aman,” ujar Kepala BNNP Aceh, Kombes Pol. Marzuki Ali Basyah pekan lalu.(InfoPublik/red)

Baca Juga

Olahraga

Arya Sinulingga Usir Nazaruddin Dek Gam Saat Laga Sada Sumut Vs Persiraja

Olahraga

Prediksi Newcastle vs West Ham , Liga Inggris 30 Maret 2024

Olahraga

Prediksi Ajax vs Brighton, Europa League 10 November 2023

Olahraga

Prediksi Real Betis vs Alaves, La Liga Spanyol 19 Februari 2024

Olahraga

Prediksi Sivasspor vs Samsunspor, Liga Turki 13 Agustus 2023
Crystal Palace vs West Ham

Olahraga

Prediksi Crystal Palace vs West Ham, Liga Inggris 29 April 2023
Prediksi Bournemouth vs Fulham, Liga Inggris 26 Desember 2023

Olahraga

Prediksi Bournemouth vs Fulham, Liga Inggris 26 Desember 2023

Olahraga

Putra Aceh Raih Emas Kejuaraan Silat Internasional di Brunei Darussalam