Berita Update Terviral

Home / Artikel

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:01 WIB

Fachrul Razi Gagas Majelis Pers Aceh (MPA)

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 12 Juli 2024 - 14:01 WIB    Banda Aceh

0:00

FA News.id, Banda Aceh – Fachrul Razi Ketua Komite I DPD RI dan Senator Aceh menggagas lahirnya Majelis Pers Aceh, sebagai kekhususan yang dimiliki di Aceh. Lembaga ini boleh bentuk nya seperti Dewan Pers di Nasional atau menjadi institusi yang menaungi media di Aceh sebagai wujud kekhususan dalam mendukung pemberitaan dalam syariat Islam.

Melihat karakteristik daerahnya, Aceh dinilai wajar jika memiliki lembaga semacam Dewan Pers sendiri. “Sudah saatnya daerah ini memiliki Majelis Pers Aceh (MPA) yang terus mendukung penerapan syariat Islam di Aceh menjadi pusat Literasi untuk Aceh,” ujar Ketua Komite I DPD RI itu di Banda Aceh, Rabu (10/7/2024).

Hari itu, sekitar pukul 14.00 WIB, Fachrul Razi menjadi narasumber pada FGD (focus group discussion) yang dilaksanakan oleh organisasi MIO (Media Independen Online) Indonesia Provinsi Aceh di Hotel Kyriad Muraya. Forum ilmiah itu mengangkat tema “Peran Media Online di Era Digital Menuju Indonesia Emas”.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kesalahpahaman Komunikasi dengan Media Mempengaruhi Reputasi Perusahaan

Ada dua pembicara. Selain Senator Fachrul Razi yang membahas “Ketahanan Digital dan Tantangan Masa Depan Indonesia”, ada lagi Musannif. Ia merupakan mantan ketua DPRK Aceh Besar yang menyampaikan topik “Eksistensi Pers dalam Mengkampanyekan Politik Humanis di Era Digital”.

Pada mulanya, Fachrul Razi berbicara persoalan ancaman dan bahaya serangan siber yang dihadapi Indonesia. Ia juga mempertanyakan soal sistem pendataan nasional yang terkesan begitu gampang dijebol hacker. “Bayangkan, sekarang semua data pribadi kita ada di tangan pihak asing,” ujarnya.

Senator asal Aceh itu kemudian menyinggung soal judi online dan berbagai situs negatif yang merusak moral anak muda seperti link video porno dan game. Untuk permasalahan tersebut, kata dia, pemerintah Pusat harus punya kebijakan yang tegas. “Harus ditutup akses satelit ke negara-negara yang menyediakan link atau situs negatif tersebut,” tegasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mengenal Jasa Surety Bond dan Jasa Garansi Bank: Solusi Perlindungan dan Kepercayaan dalam Bisnis

Pemimpin Umum Harian Rakyat Aceh, Imran Jhoni, saat menanggapi wacana pembentukan MPA yang disampaikan Senator Fachrul Razi Kemudian, lanjutnya, bagi Aceh yang menerapkan syariat Islam juga perlu regulasi khusus yang mengatur kebijakan di bidang pers. “Tidak hanya perbankan syariah, pers juga butuh penataan secara khusus khusus,” ucap Fachrul Razi.

Dikatakan, regulasi yang bersifat nasional yang ada sekarang hanya mengatur pers secara umum. Sedangkan terkait bagaimana peran pers dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai syariat Islam belum ada regulasi yang mengaturnya. “Karena itu, saya menilai sudah saatnya Aceh memiliki MPA. Majelis Pers Aceh,” kata ketua Dewan Pembina MIO Indonesia Provinsi Aceh tersebut.

Gagasan itu disambut positif oleh insan pers yang hadir pada FGD tersebut. Pemimpin Umum Harian Rakyat Aceh, Imran Jhoni, mengatakan, Aceh memang butuh regulasi yang mengatur kelembagaan media. Seperti juga sektor lainnya, kata dia, Aceh pernah memiliki asosiasi jasa konstruksi, dan lain-lain.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tips Seru Outbound di Bandung yang Penuh Tantangan dan Kegembiraan

Fachrul Razi mengatakan bahwa Majelis Pers Aceh kedepan dapat berfungsi dalam

Menselaraskan kemerdekaan pers di Aceh dan menjaga penerapan syariat Islam. Dan menjadi mediator terhadap penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers, memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam meningkatkan profesionalitas dan kapasitas profesi kewartawanan.

“Kedepan bukan hanya MPA tapi juga Gedung MPA yang akan menjadi media Center Aceh terhadap pemberitaan positif dan pusat Literasi untuk Aceh,” tutup Fachrul Razi.

FGD setengah hari itu dipandu Dr Usman Lamreung M.Si, akademisi asal Banda Aceh. Sedangkan yang menjadi peserta, selain pengurus dan anggota MIO seluruh Aceh, juga awak media lainnya, kalangan civil society, dan sejumlah perangkat desa.

Baca Juga

Artikel

Diskon Ongkir SNG Cargo untuk Pengiriman ke Ambon & Ternate

Artikel

Wida,Petani Wanita Asal Genting Gerbang Aceh Tengah yang Berhati Hello Kitty di TikTok

Artikel

Taqwaddin lantik Darmawan Ali Ketua ICMI Aceh Timur

Artikel

Media NOA.CO.ID Terverifikasi Administrasi dan Faktual Dewan Pers

Artikel

Majelis Zikrullah Aceh Gelar Zikir Kebangsaan Dalam Rangka Menyambut HUT RI Ke-79, 2-3 Agustus 2024

Artikel

Ketua DPW Gibran Center Aceh Ikhsan ST ‘Kita Dukung Makan Gratis se Indonesia’

Artikel

Ditlantas Polda Aceh:Waspada Microsleep saat Berkendara

Artikel

Abu Athaillah Ulee Titi dan 9 Alumni Terima Anugerah BUDI 1446 Hijriyyah