FANEWS.ID – Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah terperosok saat hendak melakukan pemadaman kebakaran lahan di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kamis (27/6).
Salah satu petugas pemadam kebakaran, Radian, mengatakan kejadian tersebut akibat jalur yang dilalui terlalu sempit ditambah banyak sepeda motor parkir di ruas jalan.
“Supir Damkar mencoba menghindar terlalu dekat dengan sepeda motor yang diduga dikendarai anak-anak. Ternyata, di sini pinggir jalan itu tanahnya sangat lebih (tidak rata), akibatnya mobil damkar itu terperosok,” kata Radian.
Radian menyebutkan kebakaran lahan terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Kala itu, seorang warga datang ke posko utama untuk melaporkan kebakaran lahan yang terjadi di dekat rumah warga.
“Warga itu datang dengan napas tersengal-sengal melaporkan ada kebakaran lahan dekat rumah warga, menindaklanjuti laporan itu dua unit damkar posko utama langsung mengikuti pelapor itu menuju TKP,” kata Radian.
Namun, satu unit mobil Damkar tidak dapat lewat karena jalan terlalu sempit. Sementara unit Damkar yang lebih kecil terus merangsek ke lokasi kebakaran lahan. Sayangnya, belum sampai di tempat tujuan, unit armada Damkar tersebut justru terperosok ke parit di sisi jalan.
“Akibatnya, petugas dan warga yang ada di TKP terpaksa melakukan pemadaman api secara manual karena mobil damkar terperosok. Beruntung api bisa dipadamkan,” katanya.
Radian mengimbau warga agar selalu waspada dan tidak membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan. Dia juga mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Saat ini angin cukup kencang, ini sangat berpotensi terjadi kebakaran. Oleh karena itu diharapkan selalu waspada dan hati-hati,” pungkasnya.(red/habaaceh)