Zulfan Ketua PMI Ranting Lhoknga
Aceh Besar – Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Besar memfasilitasi pemulangan tiga jenazah korban terseret arus di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Rabu (18/5/2022).
Koordinator Ambulans PMI Aceh Besar, Wahyu, kepada media fanews.id, Kamis (19/5/2022) mengatakan, ketiga jenazah tersebut diantar langsung ke rumah keluarga korban masing-masing.
“Ketiga jenazah dibawa pulang ke Binjai Medan, dengan menggunakan dua unit ambulans PMI Banda Aceh dan 1 unit ambulans dari PMI Aceh Besar,” ucap Wahyu
Wahyu melanjutkan, berdasarkan laporan dari Zulfan Ketua PMI Ranting Lhoknga yang ikut mendampingi, jenazah sampai ke rumah duka sekitar pukul 10:00 WIB.
Sedangkan satu korban yang kritis, kata Wahyu, tidak ikut dipulangkan karena masih diberikan perawatan medis.
“Satu korban yang kritis masih di Banda Aceh. Dan hari ini korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin untuk menjalani operasi karena banyak air masuk ke paru-paru,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, rombongan study tour dari Yayasan Raushan Fikri Islamic School Langkat Sumatera Utara melaksanakan wisata ke Pantai Lampuuk.
Sesampainya di pantai, rombongan sempat diingatkan oleh pengelola tentang batasan untuk berenang. Beberapa orang bermain ombak dan sebagian lagi ikut berenang.
Namun sesaat kemudian, salah seorang remaja bernama Fath Rasyid Annafi Ginting,16, terseret arus, sehingga teman lainnya berusaha menolong. Saat ketiga temannya berusaha menolong, malah ikut terseret arus.
Sehingga menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Adapun korban yang dikabarkan meninggal, yakni Dzaky Al Khairi, 14, Ibnu, 18, dan Ahmad Fahriza Sufi, 15. (*)