Headline Berita Hari Ini

Home / News

Rabu, 12 Januari 2022 - 17:08 WIB

Kasus Omicron Terus Bertambah, Kemenkes Gencarkan Layanan Telemedisin

0:00

”  sumber: kemkes.go.id

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mencatat penambahan konfirmasi Omicron di Indonesia. Dengan penambahan sebanyak 92 kasus konfirmasi, total konfirmasi Omicron per Senin (10/01/2021) mencapai 506 kasus.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, jika dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit. Untuk itu, Kemenkes akan menggencarkan telemedisin yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah.

“Kami bekerjasama dengan 17 platform telemedisin untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah, agar penanganan pasien dapat dilakukan seluas dan seefektif mungkin,” ucap Nadia, dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (12/01/2021).
Selain itu dari sisi teurapetik, Kemenkes juga akan menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien COVID-19 dengan gejala ringan.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kapolri Ingin Polisi Calo Rekrutmen Polri AKP SW Dipecat

Dari sisi tracing, tambah Nadia, Kemenkes akan melakukan penemuan kasus aktif dengan meningkatkan tracing menjadi lebih dari 30 per kasus positif. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) pada level komunitas dengan target 1.700 sampai 2.000 WGS setiap bulannya.

Baca Juga Artikel Berita nya   "Media Sosial Setkab Raih Predikat Terbaik I Anugerah Media Humas 2021

Selain itu, pemerintah juga memulai vaksinasi dosis lanjutan atau booster COVID-19 bagi kelompok usia 18 tahun ke atas, untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari COVID-19 termasuk Omicron.

Dalam pernyataannya, Nadia mengungkapkan bahwa penambahan kasus konfirmasi Omicron masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Dari 506 kasus konfirmasi hanya 84 kasus yang merupakan transmisi lokal.

Nadia menambahkan, selain kasus konfirmasi, angka probable Omicron juga terus mengalami peningkatan. Hingga Senin (10/01/2022) terdeteksi sebanyak 1.384 probable Omicron yang didapatkan dari S Gene Target Failure (SGTF).

Baca Juga Artikel Berita nya   Ketua Gibran Center Aceh Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Umi Abu Lamkawe

“Kalau kita perhatikan, juga terlihat peningkatan yang signifikan dari angka kasus harian di mana dari sejumlah 454 menjadi 802, naik hampir dua kali lipat,” imbuhnya.

Nadia pun mengingatkan masyarakat mengenai potensi lonjakan kasus, mengingat karakteristik Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.

“Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi omicron cenderung mengalami peningkatan, dari pemeriksaan SGTF, kasus probable Omicron pada PPLN cenderung meningkat, hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi,” tandasnya. (HUMAS KEMENKES/UN)”

Baca Juga

News

BKSDA Duga Gajah Sumatra Mati di Aceh Tengah karena Keracunan

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Komit Kembangkan Aplikasi Puja Indah

Ekonomi

DKP Aceh Timur Ajak Semua Kalangan Kembangkan Potensi Garam

News

Pawai Semarakkan Sabang Festival Muharram

News

PMK Mengganas, Pemerintah Ceroboh Buka Impor Sapi India

News

Peserta UKW PWI Aceh Angkatan XVII Lulus 100 Persen

Aceh Besar

3 Siswa SD Aceh Besar Raih Tiket ke O2SN Tingkat Nasional

News

Kapolres Bireuen Lhaunching Gampong Bebas Dari Narkoba, Ajak Masyarakat Sinergi Lawan Narkotika