FANEWS.ID – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Aceh Barat menggelar pelatihan jasa konstruksi di aula Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Senin (5/2). Pelatihan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab) PII ke-II.
Ketua PII Cabang Aceh Barat, Kurdi mengatakan, ada sebanyak 35 orang peserta mengikuti pelatihan jasa konstruksi tersebut dan pelatihan akan dibimbing langsung oleh insinyur – insinyur ahli dibidangnya.
“Saat ini Aceh Barat baru memiliki tenaga terampil berdasarkan data sebanyak 470 orang, kalau kita lihat dari Pagu yang dikelola oleh PUPR kurang lebih Rp 158 miliar. Maka kita membutuhkan kurang lebih sebanyak 2021 tenaga kerja terampil yang perlu kita sediakan di tahun ini,” kata Kurdi, Senin (5/2).
Dikatakan Kurdi, dengan kurangnya tenaga terampil tersebut maka pihaknya selaku wadah ataupun persatuan bagi para insinyur di Aceh Barat memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan tenaga – tenaga terampil di bidangnya.
“Kita masih kurang sebanyak 1.700-san tenaga terampil lagi, mudah – mudahan stakeholder yang lain dapat membantu untuk peningkatan tenaga terampil sehingga menghasilkan kualitas konstruksi lebih baik,” ujarnya.
Kurdi menjelaskan, pelatihan jasa konstruksi tersebut berfokus pada level jabatan lima, enam dan juga tujuh atau jabatan pelaksana dan juga pengawas.
“Tujuannya karena pekerjaan lebih banyak di jalan maka lebih kepada pelaksana dan juga pengawas jalan untuk sesi pertama. Pelatihan ini bekerjasama dengan balai jasa konstruksi wilayah satu Banda Aceh dan UTU,” pungkasnya.(red/habaaceh)