Berita Update Terviral

Home / Artikel

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:07 WIB

Kisah Reka Desiana, Alumnus UMMAH Aceh Sukses Jadi Perawat di Jepang

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 26 Juni 2024 - 19:07 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – PEREMPUAN paruh baya itu bukan mahasiswa. Tapi, ia berdiri dalam barisan 77 lulusan Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Bireuen, Aceh, yang tengah mengikuti prosesi wisuda.

Maryana M Amin namanya. Tak pakai toga, ia mengenakan pakaian merah muda. Penampilannya kontras dengan para lulusan lainnya. Maryana pada Rabu (12/6/2024) itu menggantikan anaknya Reka Desiana yang tidak dapat mengikuti wisuda karena sedang di Jepang.

Reka Desiana lulusan Program Studi S1 Ilmu Keperawatan. Setahun ini, ia tinggal di Negeri Sakura dan bekerja di lembaga perawatan orang-orang lanjut usia: Syakai Fukushi Houjin Seijukai.

Reka anak pertama dari empat bersaudara. Ia lahir di Peudada, Bireuen, pada 21 Oktober 1997 dari pasangan Suryadi Abdullah dan ibunya Maryana M Amin.

“Saat ke Jepang, saya masih melanjutkan pendidikan S1 di Ilmu Keperawatan UMMAH, tapi tinggal seminar skripsi,” katanya, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ditlantas Polda Aceh:Waspada Microsleep saat Berkendara

“Sidang skripsi kemudian dilakukan daring dari Jepang pada 28 Agustus 2023,” lanjutnya.

Modal Reka bekerja di Jepang adalah ijazah D-III Keperawatan UMMAH yang saat itu masih bernama Akademi Keperawatan Muhammadiyah Bireuen.
Maryana M Amin mewakili Reka Desiana mengikuti wisuda UMMAH Bireuen, Rabu (26/6). Foto: Kiriman untuk HabaAceh.id

Kisahnya, ia yang lulus D-III melanjutkan pendidikan S1. Di sela-sela itu, ia menyiapkan berkas sambil belajar bahasa Jepang. Ia mendaftar menjadi pekerja di Jepang melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) jalur mandiri.

Selain ijazah, syarat lain yang harus dipenuhi adalah lulus ujian bahasa Jepang. Karena yang dilamar perawat, jadi Reka juga harus mengantongi sertifikat perawat lansia bahasa Jepang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Media Kanal Inspirasi Lulus Verifikasi Dewan Pers

Setelah dinyatakan lulus, Reka berangkat ke Jepang. Di sana, ia bekerja delapan jam dalam sehari. Salah satu tugasnya: memberi obat minum untuk pasien lanjut usia. “Lansia di Jepang jarang diinfus atau disuntik,” katanya.

Sebagai alumnus UMMAH, Reka berpesan agar para mahasiswa tetap semangat. Menurutnya, ilmu yang dipelajari di perkuliahan akan sangat bermanfaat—sebagaimana pengalamannya hingga kemudian bekerja di Jepang.

“Alhamdulillah tidak ada hambatan sama sekali untuk bisa berkarier di tingkat internasional. Saya sangat bersyukur jadi alumnus Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh. Bahkan, saya ke Jepang dengan ijazah D-III,” katanya.

Harapan Reka, UMMAH semakin maju dan banyak mahasiswa yang akan berkiprah di luar negeri. “Mengingat peluang kerja di luar negeri sekarang terbuka luas,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Melangkah Lebih Tangguh dengan Suzuki Jimny 5 Door

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UMMAH, Firmawati S.Psi M.Pd menjelaskan, kampus itu gabungan antara (AKPER) Muhammadiyah Bireuen, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Tengah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Harapan Bangsa Banda Aceh, dan Sekolah Tinggi Ilmu Psikologi (STIP) Harapan Bangsa Banda Aceh.

Sejak diresmikan pada 2022 lalu, kini UMMAH telah memiliki alumni 139 orang.

“Saya merasa bangga ketika semakin banyak alumni yang lulus dari UMMAH, bahkan telah mampu bersaing di dunia kerja tingkat Internasional, seperti Reka Desiana,” katanya.

Memiliki 14 program studi, Firma meyakini UMMAH akan melahirkan alumni-alumni berprestasi. Terlebih, kampus ini punya prodi Pendidikan Khusus. “Di Aceh, prodi ini hanya terdapat di UMMAH,” kata Firma. (red/habaaceh)

Baca Juga

Artikel

Solusi Praktis Pengiriman Barang dari Surabaya ke Gorontalo Via Kapal Laut

Artikel

Majelis Zikrullah Aceh, All Out Kerahkan Tim pada Haul Abu Budi Lamno ke-28

Artikel

Suharjono lantik tiga Hakim Tinggi baru pada PT BNA, dan Alih Tugas empat Hakim Tinggi lama

Artikel

Ketua Gibran Center Aceh Harapkan Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Damai

Artikel

Media Kanal Inspirasi Lulus Verifikasi Dewan Pers

Artikel

Fenomena Penghargaan Bertajuk Bersosmed,Namun Nihil di Kenyataan?.

Artikel

Di duga Polusi Udara Pabrik Kelapa Sawit PT.PAS Ancam Kesehatan. Syarial : Itu Hanya kepentingan politik

Artikel

Pasha Unggu Tampil di Aceh, Ini Komentar Sejuk Arie Ambon