Berita Update Terviral

Home / Hukrim

Minggu, 28 Mei 2023 - 10:10 WIB

Komnas HAM Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air Perkeruh Situasi di Papua

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 28 Mei 2023 - 10:10 WIB    Banda Aceh

Image Source : CNN INDONESIA

Image Source : CNN INDONESIA

0:00

FANEWS.ID – Komnas HAM menyebut penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya memperkeruh situasi di Papua.

“Komnas HAM mengecam penyanderaan maupun ancaman TPNPB OPM untuk membunuh sandera,” ujar Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam keterangannya, Sabtu (27/5).

“Penyanderaan yang dilakukan TPNPB-OPM terhadap Philip Mark Mehrtens adalah tindakan kejahatan, yang telah memperkeruh situasi di Papua, menimbulkan korban jiwa, dan menimbulkan keresahan di dalam masyarakat,” lanjutnya.

Atnike menjelaskan ancaman penembakan terhadap Philip yang disampaikan ke publik hanya akan merugikan masyarakat dan memperburuk kondisi HAM. Menurutnya, hal ini juga berpotensi memperpanjang siklus kekerasan di Papua.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hendra Kurniawan Bebas Bersyarat di Kasus Pembunuhan Brigadir J

“Penyanderaan dan ancaman untuk membunuh sandera dapat menghilangkan simpati masyarakat, termasuk masyarakat internasional, terhadap persoalan-persoalan HAM di Papua,” katanya.

Selain itu, Atnike menyebut ancaman penembakan yang disampaikan KKB itu justru bertolak belakang dengan desakan dialog damai yang diserukan sebelumnya.

“Penyanderaan Philip Mark Mehrtens dan ancaman terhadap jiwanya bukanlah jalan untuk membuka dialog. Dialog hanya mungkin terwujud dengan memperlihatkan niat baik dan membangun kepercayaan di antara berbagai pihak,” tuturnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Fachrul Razi Bakar Semangat Ratusan Mahasiswa Politeknik Kutaraja Banda Aceh

Di sisi lain, Komnas HAM meminta pemerintah, termasuk TNI dan Polri, untuk melakukan pendekatan keamanan secara proporsional dan terukur dalam upaya-upaya pembebasan Philip dan penanganan situasi di Papua.

Sebab, ia khawatir ancaman penembakan yang disampaikan KKB justru menjadi provokasi sekaligus legitimasi untuk memperbesar pendekatan keamanan di Papua.

Komnas HAM dan berbagai pihak mulai dari kelompok sipil, gereja, adat, hingga pemerintah daerah tengah melakukan langkah persuasif sebagai upaya pembebasan Philip.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KPK Periksa Direktur Alsintan Kementan soal Dugaan Korupsi SYL

“Komnas Ham sekali lagi meminta kepada Egianus Kogoya untuk segera membebaskan Philip Mark Mehrtens, tanpa syarat,” jelasnya.

Dalam sebuah video terbaru pada Jumat (26/5), Pilot Susi Air itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.

“Jika itu (negosiasi) tidak terjadi dalam waktu dua bulan, mereka mengatakan akan menembak saya,” ujar Philip dalam video yang dibagikan. (*)

Sumber : CNN INDONESIA

Baca Juga

Hukrim

Kejari Aceh Besar Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jetty Kuala Krueng Peudeng Lhoong
Korupsi Dana Desa Rp292 Juta, Pj Keuchik di Aceh Barat Divonis 30 Bulan Penjara

Hukrim

Korupsi Dana Desa Rp292 Juta, Pj Keuchik di Aceh Barat Divonis 30 Bulan Penjara
Polda Jambi Investigasi Kasus Brimob Keroyok Mahasiswa

Hukrim

Polda Jambi Investigasi Kasus Brimob Keroyok Mahasiswa
Polisi Jelaskan Video Viral Memperlihatkan Mario Gunakan Kabel Pengikat Sendiri

Hukrim

Polisi Jelaskan Video Viral Memperlihatkan Mario Gunakan Kabel Pengikat Sendiri
KPAI Minta

Hukrim

Selain Perkosaan Anak, KPAI Minta Polisi Usut Dugaan Eksploitasi

Hukrim

Eksepsi Mantan Kadis ESDM Bangka Belitung di Kasus Timah Ditolak

Hukrim

SAPA Desak Pemerintah Tindak Tegas TikTok yang Langgar Syariat Islam
Yahdi Hasan Soal Penggelembungan Pokir dalam APBA 2024: Untuk Rakyat Juga

Hukrim

Yahdi Hasan Soal Penggelembungan Pokir dalam APBA 2024: Untuk Rakyat Juga