BERITA ONLINE TERVIRAL

Mendagri Minta Kepala Daerah Tingkatkan Belanja untuk Pelayanan Publik

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 14 September 2021 - 10:33 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

MPP Palembang. (Foto: Humas KemenPANRB)

fanews.id | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk meningkatkan belanja pelayanan publik atau belanja yang kemanfaatannya dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Di lain pihak, Mendagri meminta kepala daerah mengurangi belanja aparatur, yaitu belanja yang kemanfaatannya dirasakan secara langsung oleh aparatur daerah, tetapi tidak secara langsung dirasakan oleh masyarakat luas, seperti administrasi umum, operasional dan pemeliharaan, belanja pegawai atau personalia, sampai pada biaya perjalanan dinas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pelajar Aceh Kembali Berprestasi, Sabet Medali di Kancah Internasional, Siapakah Mereka?

“Kurangi belanja aparatur, perbanyak betul belanja yang manfaatnya langsung ke masyarakat,” ujarnya dalam Pembukaan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Tahun 2021, Senin (13/09/2021).

Menurut Tito, pandemi COVID-19 mengajarkan pengelolaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) diarahkan pada sektor produktif yang berimbas langsung dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara umum. Pandemi juga memberikan pembuktian bahwa banyak kegiatan atau pertemuan yang dapat dilaksanakan secara virtual, dengan tetap menghasilkan output yang produktif. Dengan cara itu, anggaran belanja aparatur juga dapat dikurangi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ramli MS Minta Kegiatan yang Tertunda Akibat Refocusing Bisa Dilanjutkan Kembali

Sebaliknya, anggaran tersebut dapat dialihkan untuk penyelesaian persoalan di daerah masing-masing. Mendagri mengambil contoh persoalan sampah dan pengelolaannya, anggaran yang semula dialokasikan untuk belanja aparatur dapat dialihkan untuk pembuatan tim yang bergerak khusus mengelola sampah di malam hari. Dengan begitu, diharapkan setiap pagi daerah tersebut dalam keadaan bersih dan bebas sampah.

“Tergantung masalahnya apa, kalau masalahnya misalnya kotoran sampah, upayakan buat tim [untuk] mengelola daerahnya sehingga bersih bebas sampah,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Nama-Nama Pengurus DPW PAN Aceh Periode 2020-2025

Selain itu, Tito juga meminta kepala daerah untuk memerhatikan alokasi anggaran di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia menekankan agar alokasi tersebut tak hanya bersifat formalitas, namun dijalankan dan disalurkan sesuai pos anggarannya, serta dirasakan manfaatnya.

“Perbanyak juga belanja-belanja yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan, pendidikan 20 persen, kesehatan 10 persen minimal, itu wajib, tapi tolong dipelototin lagi,” tandasnya. (HUMAS KEMENDAGRI/UN)

Baca Juga

Uncategorized

Babinsa Koramil 03/Lhoknga Cek Kesiapan Pos PPKM Micro dan Rumah Karantina di Desa Binaan

Uncategorized

Di Hadapan Komisi III, Kapolri Paparkan 15 Aplikasi Layanan Publik Semudah Pesan Pizza

Uncategorized

FKUB Aceh Besar Minta Dukungan Pemkab Aceh Singkil

Uncategorized

Terima Kunjungan Sekretaris Politik Kedubes Kanada, Wali Nanggroe Sampaikan Perkembangan Terkini Aceh

Uncategorized

Kenali 5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

Uncategorized

Semangati Vaksinator, Wakapolda Aceh Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Uncategorized

Gubernur Aceh Tunjuk Muhammad MTA Sebagai Jubir Pemerintah Aceh

Uncategorized

Bamsoet Apresiasi Capaian Kinerja 100 Hari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo