FANEWS.ID – Seorang nelayan di Aceh Singkil, Mei Swakarya Zendrato (28) meninggal dunia diterkam buaya saat mencari ikan dan teripang, jenazah korban ditemukan tersangkut karang di dalam air.
“Korban ditemukan meninggal dunia di dalam air sekitar 200 meter, dan tersangkut di batu karang sekitar pukul 10.00 WIB dari lokasi kejadian. Jenazah ditemukan setelah kita melakukan penyelaman,” kata Satgas SAR Aceh Singkil Yudistira, Senin (22/1) malam.
Menurut Yudistira, kejadian itu bermula saat korban bersama dua orang rekannya mencari ikan dan teripang di perairan batu runtuh dekat Ujung Selingar Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil pada Minggu (21/1).
Mereka berangkat ke lokasi menggunakan sampan sepanjang sembilan meter dengan kapasitas angkut 700 kilogram.
Kemudian, pada sekitar pukul 23.30 WIB kedua teman korban mencari keberadaan Mei, tetapi tidak ditemukan. Keduanya hanya melihat senter di air dan seekor buaya.
“Mlihat hal tersebut, kedua saksi itu langsung menghubungi anggota satgas SAR Aceh Singkil yang kebetulan wakil panglima laut Ujung Sialit. Sehingga, tim SAR gabungan turun tangan langsung melakukan pencarian namun hasilnya nihil,” katanya.
Menurut Yudistira, proses pencarian dilanjutkan kembali pagi hari. Jenazah korban asal Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara itu ditemukan luka gigitan di bagian kepala.
“Korban telah diserahkan ke keluarga di Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat,” jelasnya. (red/habaaceh)