BERITA ONLINE TERVIRAL

Pasca Libur Panjang, Menkes Minta Daerah Perkuat 3M, 3T dan PPKM Mikro

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 18 Mei 2021 - 10:41 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANews.Id | Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (Jakarta, 17/05) | Menteri Budi Gunadi Sadikin meminta kepada seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota serta stakeholder terkait untuk aktif melakukan upaya penanganan COVID-19 terutama pasca libur lebaran 2021.

Hal ini mengingat saat hari libur ada kecenderungan peningkatan interaksi dan mobilitas masyarakat, sehingga dikhawatirkan akan memicu peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi.

“Himbauan kami terutama untuk terus menjalankan protokol kesehatan terutama memakai masker. Untuk teman-teman kepala daerah, dinas kesehatan, pangdam, dan kapolda untuk terus memastikan tracingnya ditingkatkan, dan orang yang ditrace positif harus segera dilakukan testing,” kata Menkes dalam keterangannya pasca Rapat Terbatas pada Senin (17/5).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

Diungkapkan Menkes, penguatan upaya 3T adalah bagian penting dari penemuan kasus secara cepat agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat. Terlebih, 3 varian COVID-19 telah ditemukan dan tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Varian baru ini diduga jauh lebih mudah dan cepat menyebar dibandingkan varian yang sebelumnya.

Berdasarkan update terbaru pemeriksaan Whole Genome Sequencing, Menkes menyebutkan bahwa minggu lalu Kemenkes kembali menemukan 2 mutasi baru COVID-19. Dua-duanya terjadi di Jawa Timur dan dua-duanya adalah pekerja migran Indonesia yang baru datang dari Malaysia.

Menyusul dengan temuan ini, Menkes menegaskan bahwa upaya 3M, 3T dan PPKM Mikro harus berjalan beriringan, tentunya dengan melibatkan level pemerintahan terkecil serta masyarakat itu sendiri.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Webinar: Digitalisasi Bagi Koperasi dan UKM Aceh

“Pastikan tracingnya juga harus jalan, karena yang ditesting sebenarnya adalah testing epidemologi, orang yang kontak erat dengan yang terduga terkonfirmasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menkes menjabarkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus pasca libur lebaran dengan melakukan pendataan tempat tidur dan ruang ICU khusus COVID-19 agar tidak tejadi penumpukan pasien di fasyankes.

Dalam keterangannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa salah satu yang menjadi prioritas Kemenkes adalah menyiapkan ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU khusus COVID-19.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Sambut 51 Nelayan Aceh Tiba dari Thailand

Secara nasional jumlah jumlah tempat tidur yang disiagakan sebanyak 70 ribu unit dengan tingkat keterisian sekitar 20 ribu unit. Kemudian untuk ruang ICU khusus COVID-19 ada 7.500 dan tingkat keterisian 2.500 unit. Pihaknya meyakini, jumlah yang ada saat ini masih memadai.

“Jadi kita masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200% dari tingkat keterisian sekrang, mudah-mudahan pasca lebaran kenaikannya tidak setinggi itu,” kata Menkes.

Disamping kapasitas tempat tidur dan ICU, dari segi farmasi dan alat kesehatan serta tenaga kesehatan yang bertugas juga telah disiapkan. Kendati demikian, meski telah dilakukan sejumlah persiapan, pihaknya berharap agar potensi kenaikan kasus terkonfirmasi tidak akan terjadi.

 

Baca Juga

Uncategorized

Penggantian Antar Waktu, Anggota Komisi Independen Pemilihan Aceh Besar Dilantik

Uncategorized

Kapolda Aceh Terima Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI

Uncategorized

Gubernur Serahkan Sertipikat Tanah untuk Masyarakat

Uncategorized

Gubernur Luncurkan Mobile Banking Action Bank Aceh Syariah

Uncategorized

Gubernur Aceh Terima Penyerahan Kontrak Kerjasama Blok B

Uncategorized

GM PLN Aceh Abdul Muhklis Gelar Silaturahmi Bersama Kajati Aceh

Uncategorized

Kadin Aceh Dukung Upaya Pencegahan Korupsi di Aceh

Uncategorized

Polda Aceh Gelar Penandatangan Pakta Integritas dan Penyumpahan Dalam Rangka Rekrutmen SIP