Ketua Pengcab Percasi Aceh Besar, Fahrizal
Aceh Besar | Pengcab Percasi Aceh Besar menggelar seleksi atlet catur untuk diterjunkan pada ajang Pra-PORA tahun 2021.
Proses seleksi yang diselenggarakan selama hari pada 3-4 April 2021 tersebut berlangsung di House Coffee Aceh Lampineung, Banda Aceh.
Ketua Pengcab Percasi Aceh Besar, Fahrizal mengatakan, pada ajang seleksi tersebut, pihaknya menggunakan sistem pertandingan swiss sebanyak 6 babak.
Ia menyebutkan, seleksi itu diikuti 17 pecatur yang mendaftar dari berbagai daerah yang ada di Aceh Besar.
“Dari semua peserta itu, yang lolos seleksi Pra-PORA untuk mewakili Aceh Besar sebanyak 4 peserta yaitu dari peringkat 1 sampai dengan peringkat 4,” bebernya.
Seleksi ini turut juga disaksikan oleh anggota Pengprov Percasi Aceh,” ungkap Fahrizal.
Sementara itu, babak demi babak telah ditempuh semua pecatur untuk membuktikan diri layak mewakili Aceh Besar di Pra-PORA 2021.
Jika terpilih, maka mereka nanti akan bahu membahu dengan peraih medali emas Cabor Catur pada PORA Aceh Besar tahun 2018 lalu, Wita Rahayu serta peraih medali perak di ajang yang sama, Samardoli dan Zafrullah.
Pada seleksi ini terjadi persaingan yang sangat ketat dan kejutan terjadi pada babak 4, di mana pecatur pendatang baru, Ikhsan dari Luthu berhasil mengalahkan pemain sudah berpengalaman, Andi dari Blangbintang.
Namun sayang, Ikhsan di babak babak berikutnya tidak berhasil mengulang kesuksesannya.
Hasil akhir seleksi itu menelurkan empat pecatur andalan Aceh Besar, yakni Syahrumsyah yang menduduki peringkat 1dengan poin 5 dari 6 babak.
Posisi kedua diraih oleh Musri Deni dengan poin 4,5 juga dari enam babak. Sedangkan peringkat 3 dan 4 masing-masing diperoleh Anas dari Indrapuri dan Sahran.[red]
