FANEWS.ID – Sejumlah wilayah di Provinsi Aceh masih berpotensi dilanda Cuaca Ekstrem buruk sehingga dapat mengakibatkan banjir maupun tanah longsor.
“Musim penghujan sudah memasuki sebagian besar kawasan Provinsi Aceh. Masyarakat harus mewaspadai ini,” ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh Parulian Novriandi.
Untuk menghadapi cuaca buruk, kata Novriandi, maka betapa pentingnya masyarakat dapat mengetahui tips dalam penggunaan listrik di tengah cuaca ekstrem. Apalagi mengingat, jika saat ini listrik sudah tidak bisa terpisahkan lagi dari kehidupan sehari hari masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai pengguna listrik,sudah seharusnya masyarakat lebih paham dan bijak dalam penggunaanya terlebih pada saat cuaca ekstrem dan banjir, masyarakat harus lebih ekstra dalam memperhatikan kondisi instalasi listrik baik dirumah maupun disekitar tempat tinggal, juga pada saat meninggalkan rumah.
Sebagai langkah antisipasi apabila terjadi banjir, PLN menghimbau masyarakat untuk mengikuti beberaoa panduan, pertama memadamkan aliran listrik di dalam rumah. Kedua, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, ketiga letakkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Kemudian pelanggan dapat menghubungi Contact Center PLN 123 maupun aplikasi PLN Mobile jika aliran listrik di sekitar rumah maupun lokasi terdampak banjir belum dipadamkan agar petugas segera menghentikan pasokan listrik untuk sementara.
Noviandri juga menambahkan bahwa apabila terjadi gangguan listrik, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan gangguan tersebut melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat di unduh melalui PlayStore atau AppStore.
Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan listrik di wilayah mereka.
“Dengan memberikan tips ini, PLN berharap dapat menjaga keselamatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang aman dalam penggunaan kelistrikan sehari-hari,” demikian ujarnya.(red/InfoPublik)