Headline Berita Hari Ini

Home / Ekonomi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 00:57 WIB

Pulau Jawa Masih Jadi Penyumbang PDB Terbesar Indonesia

0:00

FANEWS.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Pulau Jawa masih menjadi penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar Indonesia, dengan kontribusi sebesar 57,04 persen dan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,92 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Disusul oleh Sumatra yang tumbuh sebesar 4,48 persen dan kontribusi terhadap PDB sebesar 22,08 persen.

“Kemudian juga kita bicara pertumbuhan di Jawa dan Sumatera. Jawa yang manufaktur, Sumatera berbasis kepada perkebunan,” kata Airlangga, dalam konferensi pers, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Di sisi lain, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional. Secara rinci, Kalimantan tumbuh 5,22 persen, dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 8,18 persen.

Baca Juga Artikel Berita nya   Survei Kegiatan Dunia Usaha Aceh Triwulan III 2021 : Kegiatan Usaha Tetap Tumbuh Positif

Kemudian, Sulawesi tumbuh 6,07 persen, dengan sumbangan terhadap ekonomi nasional sebesar 7,16 persen, Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 6,84 persen dan kontribusi sebesar 2,84 persen, serta Maluku dan Papua tumbuh 8,45 persen dengan kontribusi terhadap PDB 2,70 persen.

“Kalau kita lihat di semua wilayah secara spasial, pertumbuhan kita bagus,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara terutama didorong oleh aktivitas pertambangan oleh perusahaan multinasional Newmont Nusa Tenggara dan perusahaan tambang tembaga serta emas di Sumbawa, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Baca Juga Artikel Berita nya   Ketua Badan BMA: Zakat Potensial Kuatkan Ekonomi Aceh

Terpisah, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Moh. Edy Mahmud bilang, meskipun kontribusi Maluku dan Papua terhadap PDB relatif rendah dibanding wilayah lainnya, namun pertumbuhan kedua wilayah ini menjadi yang tertinggi. Dengan sektor yang mendongkrak laju pertumbuhan Maluku dan Papua adalah industri pengolahan.

“Pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan Papua utamanya didorong oleh aktivitas ekonomi di Provinsi Papua Barat, dengan sumber pertumbuhan utama adalah industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta administrasi pemerintahan,” jelas Edy.

Baca Juga Artikel Berita nya   Teten: TikTok Shop Bisa Beroperasi Lagi asal Ikuti Syarat Ini

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi wilayah Sulawesi ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan, dan perdagangan di Sulawesi Selatan. Untuk wilayah Kalimantan, masih ditopang oleh pertumbuhan Provinsi Kalimantan Timur, dengan penyumbang utama adalah industri pertambangan dan penggalian, konstruksi dan perdagangan.

DKI Jakarta, di sisi lain, masih menjadi penyumbang utama pertumbuhan wilayah Jawa, dengan kontributor dari sektor jasa keuangan, perdagangan dan konstruksi.

“Pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera masih ditopang oleh Provinsi Sumatra Utara, dengan sumber utama pertumbuhan adalah perdagangan, pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta konstruksi,” pungkas Edy.(red/tirto)

Baca Juga

Ekonomi

BSI Dukung Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Lewat Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur

Daerah

PT SBA Bersama Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Milik Negara Hasil Penindakan
Kemenkop UKM Ungkap 50 Persen Tekstil dari Cina Ilegal

Ekonomi

Kemenkop UKM Ungkap 50 Persen Tekstil dari Cina Ilegal

Ekonomi

Gubernur Aceh Apresiasi Pelayanan BSI yang Semakin Baik

Ekonomi

Pemko Banda Aceh Mudahkan Perizinan Guna Dukung Dunia Usaha Tumbuh
Pemerintah Diminta jadi Fasilitator Pedagang Pakaian Bekas Impor

Ekonomi

Pemerintah Diminta jadi Fasilitator Pedagang Pakaian Bekas Impor

Ekonomi

Pemerintah Aceh Bahas Peluang Kerjasama dengan SCOPI-ITFC Terkait Kopi Arabika Gayo

Ekonomi

Pemerintah Janji Beras Impor Keluar Hanya Saat Kondisi Darurat