Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Resmi Diluncurkan: Program Pengembangan Alternatif Kopi di Gayo Lues untuk Berantas Ganja

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 6 Juli 2024 - 20:22 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah selaku Kepala BNNP Provinsi Aceh, secara resmi mengawali pembibitan kopi di lokasi Grand Design Alternative Development (GDAD) di Desa Palok, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.

GDAD merupakan inisiatif dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang bertujuan untuk menghentikan penanaman ganja yang umum dilakukan masyarakat di daerah pegunungan Gayo Lues.

Marzuki Ali Basyah menjelaskan bahwa GDAD adalah bagian dari upaya BNN RI untuk mengarahkan masyarakat beralih dari tanaman ganja ke tanaman lain yang lebih bermanfaat. Program ini dirancang sebagai langkah berkelanjutan dalam upaya memberantas ganja dan narkoba di Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sosialisasi Vaksinasi Covid-19, Sangat Membantu Suksesnya Vaksinasi bagi Warga Dayah

Program Alternative Development ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Gayo Lues untuk menciptakan masyarakat yang Islami, mandiri, dan sejahtera tanpa keterlibatan narkoba.

Menurutnya, keberhasilan program ini tergantung pada integrasi yang baik antar berbagai pihak, keberlanjutan, serta kemampuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing wilayah dalam mengembangkan potensinya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Raih Piagam Penghargaan Anugerah Paramakarya 2021

Sementara itu, Sekda Kabupaten Gayo Lues, H.Jata menambahkan bahwa Program Pemberdayaan Alternatif merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah bersama BNN untuk menciptakan lingkungan bersih dari narkoba, sehingga kondisi lingkungan menjadi aman untuk beraktivitas.

Kabupaten Gayo Lues menjadi salah satu dari tiga kabupaten yang terpilih sebagai pilot project untuk Alternative Development, sebuah bukti nyata dari sinergi antara stakeholder yang diperlukan untuk keberhasilan program ini dalam membentuk masyarakat yang Islami, mandiri, dan sejahtera.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kongres Peradaban Aceh II Digelar 6-8 Mei, Ada Pertunjukan hingga Kemah Seniman

Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman juga melaporkan bahwa BNNK telah aktif melaksanakan GDAD sejak 2018 dengan mengadakan rapat kerja untuk pemetaan area rawan serta kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam Program Pemberdayaan Alternatif.

Pada tahun yang sama, BNNK Gayo Lues juga melaksanakan penanaman perdana komoditas kopi di Desa Agusen yang dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Kepala BNN RI, Plt. Gubernur Aceh, dan anggota DPR RI.(red/InfoPublik)

Baca Juga

Atasi Stunting, Kejati dan DKP Aceh Bagikan Ikan Segar

Daerah

Atasi Stunting, Kejati dan DKP Aceh Bagikan Ikan Segar

Daerah

BMA Salurkan Beasiswa Berkelanjutan Kepada 361 Santri Tahfiz
Pemkot Lhokseumawe Cairkan Dana Hibah Rp4,25 miliar untuk Panwaslih

Daerah

Pemkot Lhokseumawe Cairkan Dana Hibah Rp4,25 miliar untuk Panwaslih

Daerah

Mensos Pastikan Terus Dukung Seluruh Kegiatan Tagana

Aceh Besar

Sekda Aceh Besar Tinjau Puskesmas Lhoknga

Daerah

Sekda Aceh: Jangan Bosan Berdoa, Terus Terapkan Prokes dan Ikut Vaksinasi

Daerah

Gubernur Aceh Buka Rakerda KPPI Aceh Tahun 2021

Daerah

Pengurus Daerah PGMNI Kota Banda Aceh Periode 2024-2029 Resmi Dilantik