Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Risma Wanti-wanti Bansos Yatim Rawan Dicurangi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 24 Agustus 2021 - 16:28 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Arsip foto. Humas Kemensos)

Jakarta — Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam membuat skema dan mekanisme pemberian bantuan sosial bagi anak yatim piatu akibat Covid-19.

Risma menjelaskan, bansos pada anak yatim piatu rawan dicurangi oleh pihak pendamping atau wali. Kemensos belum memutuskan mekanisme dan pemberian bansos pada anak yatim piatu akibat Covid-19.

“Kita siapkan aturan untuk pengambilan anak untuk menjadi anak asuh, jangan sampai ada yang memanfaatkan mereka, ngambil [diasuh] hanya untuk cari bantuan,” kata Risma saat ditemui di Kantor Kemensos, Selasa (24/8).

Baca Juga Artikel Beritanya:  970 Orang Ikut Vaksinasi Massal, Penyuntikan Dosis 2 Mulai Mendominasi

Kemensos sejauh ini belum memutuskan bantuan apa yang akan diberikan pada anak yatim piatu akibat Covid-19, serta bagaimana mekanisme pemberian bantuan tersebut.

Menurut Risma, anak belum bisa bertransaksi perbankan sehingga skema bansos tunai untuk anak yatim piatu ditakutkan ada kecurangan.

“Kami sedang siapkan aturan, siapakah penerimanya, karena anak enggak bisa transaksi dengan bank,” ujar Risma.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRK Aceh Besar Sahkan Raqan APBK Tahun 2021

Risma menjelaskan saat ini program bansos anak yatim piatu yang paling memungkinkan diberikan yaitu program Asistensi Rehabilitas Sosial (Atensi) anak. Bantuan ini mencakup dukungan pemenuhan hak hidup anak, dukungan keluarga, terapi sosial dan psikologis, dan dukungan aksesibilitas.

Meski demikian, Kemensos masih perlu melakukan koordinasi dengan lintas kementerian lembaga untuk penyaluran bansos program ATENSI tersebut.

“Kami akan bekerja sama dengan Kementerian, lembaga lain serta pemerintah daerah. Anak-anak ini sebelumnya akan diasesmen, besaran bantuannya akan disesuaikan dengan asesmen tersebut,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Masa Pendaftaran CASN Kemenag Diperpanjang Hingga 26 Juli

Kemensos menargetkan sebanyak 4.043.622 anak akan mendapat bansos anak yatim piatu terdampak Covid-19. Angka tersebut didapat dari data Kemensos hingga awal Agustus ini, terdiri dari 20.000 anak ditinggal orang tua akibat Covid-19, 45.000 anak diasuh oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), dan 3.978.622 anak diasuh oleh keluarga tidak mampu.

Pendataan anak yatim piatu terdampak Covid-19 masih terus.

Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Uncategorized

Manfaatkan Waktu Luang, Satgas TMMD LETTU KAV Sukarni Komsos Bersama Masyarakat

Uncategorized

Ditreskrimsus Polda Aceh Dapati Sejumlah Toko Jual Emas Tidak Sesuai Kadar
dua nenek berkelahi di pasar dipicu masalah asmara

Uncategorized

Dua Nenek Berkelahi di Pasar Dipicu Masalah Asmara

Uncategorized

Inggris Ingin Ukir Sejarah, Italia Bidik Trofi Kedua

Uncategorized

Kakankemenag Aceh Besar, Serahkan Bantuan 30 Juta untuk Siswa Korban Rumah Terbakar

Uncategorized

Sekda Aceh: Pro Aktif dan Koordinatif Kunci Sukses Vaksinasi Siswa

Uncategorized

Sekda Aceh Pantau Aksi Donor Darah Pegawai BPSDM

Uncategorized

Polda Aceh Ungkap Kasus Dugaan Tindak Pidana Pertambangan Mineral dan Batubara Aceh Besar