FANEWS.ID – Mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, sukses tampil gemilang dalam sebuah pertunjukan pertukaran budaya lintas negara dalam Program Global Outreach 2023 yang melibatkan kumpulan mahasiswa Malaysia, Indonesia dan Thailand.
Kegiatan ini bertajuk Astaka Wangsa dengan tema Budaya Dipertemukan, Ukhuwah Dijalinkan. Di Dewan Harun Aminurrashid, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI).
Mereka menyajikan sebuah karya yang menggabungkan tari kreasi dan musikalisasi puisi Memorial Of Tsunami sebagai simbol penghormatan mendalam terhadap kekuatan spiritual masyarakat Aceh dalam menghadapi cobaan besar tersebut. Sekaligus memeriahkan peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh.
“Kami percaya bahwa acara ini menjadi salah satu momen penting yang menunjukkan kolaborasi lintas budaya yang menginspirasi, memperkuat rasa persaudaraan, dan mendemonstrasikan kekuatan seni sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang mendalam,” ungkap Ayang, salah satu mahasiswa UIN Ar-Raniry.
Pertunjukan tarian kreasi mereka di UPSI tidak hanya memikat hati penonton, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berbagi cerita dan refleksi tentang bagaimana masyarakat Aceh membangun kembali harapan dan semangat pascatragedi yang mengguncang.
Harry Santoso, Ketua perwakilan Indonesia sekaligus Dosen Fakultas Psikologi juga menyatakan apresiasi yang mendalam terhadap karya yang dibawakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UIN AR-RANIRY.
“Dengan kreativitas yang memukau, mahasiswa tersebut menghadirkan tarian kreasi dan musikalisasi puisi memorial tentang Tsunami Aceh yang menggugah emosi. Pertunjukan mereka bukan hanya sekadar hiburan, namun juga sebagai bentuk penghormatan yang sangat tepat dalam memperingati 19 tahun tragedi Tsunami Aceh,” jelasnya.
Program Global Outreach ini merupakan bukti konkret akan pentingnya kerja sama antarbangsa dalam menjalin pemahaman dan penghargaan terhadap sejarah serta nilai-nilai kemanusiaan yang abadi.(red/InfoPublik)