FANEWS.ID – Tim Inovasi Puslatbang KHAN menjadi fasilitator dalam kegiatan bimtek inovasi daerah yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Aceh Tengah, di Aula Bappeda tersebut.
Kepala Puslatbang KHAN LAN RI Perwakilan Aceh, Said Fadhil diwakilkan oleh Ketua Tim Kerja Inovasi Mohd Febrianto mendorong pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah.
“Penerapan Inovasi daerah merupakan percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Mohd Febrianto mengatakan bahwa saat ini kompetisi kabupaten dan kota terutama di Aceh dalam menjadi daerah yang inovatif berdasarkan Indikator Innovative Goverment Award (IGA) yang ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri. “Sudah semakin nyata, sehingga perlu adanya langkah akseleratif menuju daerah yang inovatif,” ungkapnya.
Kabupaten/Kota di Aceh, terutama di Aceh Tengah dapat menerapkan kebijakan IGA sampai ke level Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga predikat inovatif dapat berakar hingga ke level organisasi di daerah.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Aceh Tengah, Zumara Winni Kutarga dalam sambutannya mengatakan bahwa, salah satu indikator kemajuan suatu daerah dinilai dari inovasinya. Terlebih lagi unsur inovasi akan menjadi pijakan jika wacana Bappeda menjadi Bapperida terwujud. (infopublik/red)