Berita Update Terviral

Home / Daerah

Sabtu, 18 November 2023 - 10:43 WIB

Banjir Aceh Tenggara Akibatkan 467,25 Hektar Lahan Pertanian Rusak

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 18 November 2023 - 10:43 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut lahan pertanian dengan luas sekitar 467,25 hektar dilaporkan rusak akibat diterjang banjir bandang Kabupaten Aceh Tenggara pada beberapa waktu lalu, yang dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.

Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas mengatakan, lahan pertanian yang rusak tersebut meliputi lahan tanaman jagung, padi, bawang hingga lahan tanaman cabai.

“Lahan jagung sekitar 324 hektar, lahan padi sekitar 142 hektar, lahan bawang 0,25 hektar dan lahan cabai sekitar 1 hektar,” kata Ilyas).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dirintelkam Polda Aceh dan Disbudpar Aceh Kolaborasi Gelar Vaksinasi Massal

Ia menjelaskan, banjir luapan dan banjir bandang melanda Aceh Tenggara pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, dengan ketinggian air antara 20-30 centimeter. Data terakhir, daerah yang terdampak banjir sebanyak 63 desa dalam 15 kecamatan.

Ke-15 kecamatan itu, yakni Kecamatan Bambel, Semadam, Babussalam, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Sumur, Bukit Tusam, Tanoh Alas, Babul Rahmah, Lawe Alas, Darul Hasanah, Deleng Pokhisen, Lawe Sigala-gala, Babul Makmur dan Kecamatan Badar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  RSUD dr. Zainoel Abidin Gelar Bimtek Penguatan Kompetensi Auditor

Banjir Aceh Tenggara dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Aceh Tenggara pada saat itu, sehingga menyebabkan meluap debit Sungai Lawe Kinga, Sungai Pasar Puntung, Sungai Lawe Alas, Sungai Lawe Bulan dan Sungai Gunung Malas Bukit Baru.

“Akibatnya material lumpur, batu dan kayu gelondongan yang dibawa arus membanjiri ke pemukiman warga,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Barat Matangkan Persiapan Ikuti Pekan Kebudayaan Aceh 2023

Selain merusak lahan pertanian warga, kata dia, peristiwa itu membuat banyak kerusakan infrastruktur, baik milik pemerintah, masyarakat maupun milik swasta, seperti rumah rusak, jembatan putus, jembatan rusak dan lainnya.

Korban terdampak sebanyak 5.964 jiwa dalam 1.694 kepala keluarga (KK). Seorang balita usai 2 tahun meninggal dunia karena hanyut, dua orang luka-luka dan 10 orang warga di Kecamatan Semadam mengungsi karena kehilangan tempat tinggal diterjang banjir bandang.(red/InfoPublik)

Baca Juga

RDP dengan Perusahaan Tambang, Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat Gebrak Meja

Daerah

RDP dengan Perusahaan Tambang, Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat Gebrak Meja

Daerah

Pemko Lhokseumawe Luncurkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Daerah

Dua Kapal Pesiar Singgahi Sabang saat Lebaran 2024

Daerah

Jalan Longsor, PUPR Pasang Jembatan Darurat Batang Kelapa di Desa Tanoh Mirah

Daerah

Forum Dai Milenial Kota Lhokseumawe Gelar Talkshow
Mahasiswa Kumpulkan Uang Rp 2,8 Juta untuk Sewa Truk Angkut Paksa Rohingya

Daerah

Mahasiswa Kumpulkan Uang Rp 2,8 Juta untuk Sewa Truk Angkut Paksa Rohingya

Aceh Besar

“Perpanjang SK, Honorer Aceh Besar Harus Ikut Tes Urine

Daerah

Alhamdulilah”. 13 KK Korban Kebakaran Dapat Bantuan BMA