Berita Update Terviral

Home / Ekonomi

Kamis, 20 Januari 2022 - 11:16 WIB

Gubernur Aceh Ikuti PTIJK Virtual Bersama Presiden Jokowi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 20 Januari 2022 - 11:16 WIB    Banda Aceh

0:00


Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Kepala OJK Aceh, Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir dan SKPA terkait mengikuti pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022 yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo secara virtual di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (20/1/2022).

 

Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengikuti Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2022 secara virtual dari Pendopo Gubernur, Kamis 20 Januari 2022. Pertemuan yang juga diikuti Presiden Joko Widodo itu digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan pesertanya para pimpinan kementerian/lembaga negara, kepala daerah, serta pemangku kebijakan strategis lainnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kepala Bappeda Paparkan Enam Strategi Turunkan Kemiskinan di Aceh

Gubernur Nova dalam kegiatan itu turut didampingi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri dan Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, Amirullah.

PTIJK 2022 merupakan acara tahunan OJK sebagai sarana penyampaian arah kebijakan OJK kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik.

Tahun ini kegiatan itu mengusung tema “Penguatan Sektor Jasa Keuangan untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Penciptaan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru.

Presiden Jokowi dalam arahannya yang disampaikan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, menyebutkan pemerintah berharap industri jasa keuangan mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta menyukseskan agenda reformasi struktural.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mendag: Sertifikasi Halal Wajib per Oktober 2024, Jangan Ditunda

Pemerintah, kata Presiden, akan terus memacu pembangunan infrastruktur dan dilanjutkan dengan reformasi di bidang manufaktur, dan industri, hilirisasi mineral, dan meningkatkan ekspor barang-barang olahan.

Presiden juga menyebutkan, pembangunan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus akan terus ditambah dan ditingkatkan. Hal itu diharap menjadi sumber pertumbuhan baru dalam meningkatkan ekspor manufaktur dan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Berkonsep Green Building, BSI Bangun Gedung Landmark Aceh

“Kebijakan reformasi struktural akan terus kita lanjutkan dengan berfokus pada pembangunan ekonomi berbasis enviromental, social ,dan governance, serta terus mendorong transformasi teknologi dan digitalisasi dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga mengatakan instrumen kebijakan dan pengawasan dari OJK harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dan sektor keuangan.

Presiden juga berharap instrumen dari OJK mampu menguatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah, serta sektor informal agar mampu bertahan di tengah pandemi. []”

Baca Juga

Ekonomi

Bayar Tagihan PDAM Lebih Mudah Dengan Action Mobile Banking

Daerah

PT PEMA Teken KSO Dengan Dua Perusahaan di Bidang Ekspor Kopi dan Telekomunikasi

Ekonomi

PUPR Sebut Rumah Menteri di IKN Bisa Dihuni Pertengahan 2024

Ekonomi

Inflasi di Aceh Masih Terkendali, Pj Gubernur Minta Perkuat Koordinasi

Ekonomi

Penjabat Gubernur Lantik Direksi Bank Aceh Syariah
OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Aset Kripto

Ekonomi

OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Aset Kripto
Deflasi 3 Bulan Beruntun Jadi Alarm, Pemerintah Harus Waspada!

Ekonomi

Deflasi 3 Bulan Beruntun Jadi Alarm, Pemerintah Harus Waspada!

Ekonomi

Bank Aceh Terima Penghargaan dari Infobank