Berita Update Terviral

Home / Ekonomi

Rabu, 20 Maret 2024 - 04:30 WIB

Inflasi di Aceh Masih Terkendali, Pj Gubernur Minta Perkuat Koordinasi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 20 Maret 2024 - 04:30 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menyatakan, tingkat inflasi di Aceh sejauh ini masih relatif terkendali berkat kerja sama yang baik antar instansi terkait.

Hal itu disampaikan Bustami saat membuka pertemuan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh Tahun 2024 di Kantor Bank Indonesia Provinsi Aceh.

Bustami mencatat, pada Februari 2024, Aceh mengalami inflasi 0,71 persen secara bulanan (month to month/mtm) atau 2,33 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Raih Best Sharia Bank Dalam Indonesia Syariah Award 2022

Inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan Januari 2024 yang tercatat 0,42 persen (mtm) atau 2,12 persen (yoy), namun masih lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 2,75 persen.

Disebutkan, inflasi di Aceh terjadi karena didorong kenaikan harga pada kelompok pangan, seperti beras, tomat, cabai merah, daging dan gula pasir. Hal itu dipicu oleh meningkatnya konsumsi masyarakat selama Ramadan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pimpin Pembiayaan Rumah Syariah, BSI Raih Indonesia Property Award 2022

Meski demikian, menurut Bustami, inflasi masih bisa dikendalikan berkat kerja sama dan sinergi antara TPID dan stakeholder terkait.

“Kerja sama ini harus lebih kita tingkatkan agar potensi ancaman inflasi ke depan dapat kita atasi dengan efektif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bustami menyebutkan, kegiatan High Level Meeting TPID Aceh sangat penting guna menemukan langkah yang tepat dalam mencari solusi mengatasi inflasi di wilayah Tanah Rencong.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI Aceh: Mercusuar Perbankan Syariah di Indonesia

“Pada pertemuan ini kita akan memperkuat koordinasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan guna membahas ancaman inflasi di Aceh,” ucapnya.

“Langkah ini penting kita lakukan, sebab pergerakan inflasi merupakan gambaran kondisi perekonomian daerah,” pungkas Bustami.(InfoPublik/red)

Baca Juga

Ekonomi

Izin Usaha BPR Aceh Utara Dicabut, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Ekonomi

Lima Produk UMKM Binaan Bank Aceh Dapat Sertifikat Halal

Ekonomi

Aceh Perlu Sumber Dana Tambahan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi

Tiga Sektor jadi Penggerak Utama Ekonomi Sabang, Pariwisata Paling Diandalkan

Aceh Besar

Aceh Besar Usul 16.167 Calon Penerima Banpres BPUM Tahun 2022

Daerah

Polda dan Bank Aceh Salurkan Bansos untuk Masyarakat Kurang Mampu

Ekonomi

PPN Bakal Naik Lagi Jadi 12% pada 2025, Ini Alasannya

Ekonomi

Uang Elektronik Bank Aceh Bisa Digunakan di Kawasan Parkir Non Tunai