Bireuen (FANEWS.CO)•Kehidupan juru parkir di Kota Juang Bireuen ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Setiap harinya, mereka harus setor ke oknum pihak ketiga dengan nominal yang cukup tinggi, yaitu Rp 100.000. Jika target tidak tercapai, mereka terancam dipecat dari posisi sebagai juru parkir.
Fahmi, seorang juru parkir di Jalan T Hamzah Bendahara, Kota Juang, Bireuen, meminta Bupati untuk mencabut izin pengelolaan lahan parkir yang dikuasai pihak ketiga karena setoran tinggi. Menurutnya, sistem ini sangat memberatkan para juru parkir di lapangan.
Tekanan ekonomi akibat sistem setoran tinggi membuat banyak juru parkir kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fahmi bahkan pernah dijemput oleh oknum aparat karena menyuarakan keluhan tentang tingginya setoran parkir ke media.
Fahmi juga mengeluhkan bahwa pengelola parkir tidak mempertimbangkan kondisi lapangan.Jika setoran tidak dibayar, mereka mendapat ancaman dan bahkan bisa dipecat sebagai juru parkir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bireuen, Drs. Murdani, menjelaskan bahwa pemungutan retribusi parkir dilakukan oleh pihak ketiga berdasarkan kontrak yang telah disepakati. Dishub hanya menerima setoran bulanan yang disetorkan ke kas daerah.
Murdani juga menegaskan bahwa pengelolaan teknis di lapangan adalah tanggung jawab pihak ketiga. Namun, Dishub membuka ruang bagi juru parkir untuk menyampaikan keluhan secara resmi.
“Silakan ajukan pengaduan tertulis ke Dishub. Kami akan meninjau, mengevaluasi, dan menindak lanjutinya,” ujar Murdani.
Fahmi berharap setoran parkir bisa diturunkan karena sudah tidak tahan dengan beban yang terlalu tinggi. Semoga pihak berwenang dapat mempertimbangkan keluhan juru parkir dan melakukan perubahan yang lebih baik.ia bukan satu-satunya juru parkir yang mengalami kesulitan. Banyak rekan-rekannya juga mengalami hal yang sama.
Mereka berharap ada perubahan dalam sistem pengelolaan parkir di Kota Juang Bireuen.
Perubahan yang lebih baik dapat membuat kehidupan juru parkir menjadi lebih sejahtera.Fahmi dan rekan-rekannya berharap agar pihak berwenang dapat mendengarkan keluhan mereka.
Mereka ingin hidup dengan lebih baik dan tidak terus-menerus mengalami kesulitan ekonomi.
Semoga pihak berwenang dapat mempertimbangkan keluhan juru parkir dan melakukan perubahan yang lebih baik.Dengan perubahan yang lebih baik, kehidupan juru parkir di Kota Juang Bireuen dapat menjadi lebih baik.
Fahmi dan rekan-rekannya berharap agar masa depan mereka menjadi lebih cerah.
Mereka ingin hidup dengan lebih baik dan tidak terus-menerus mengalami kesulitan.
Semoga pihak berwenang dapat membantu mereka.
Fahmi dan rekan-rekannya berharap agar pihak berwenang dapat memahami kesulitan mereka.Mereka ingin hidup dengan lebih baik dan sejahtera.
Dengan demikian,kehidupan juru parkir di Kota Juang Bireuen dapat menjadi lebih baik.Semoga pihak berwenang dapat mempertimbangkan keluhan juru parkir dan melakukan perubahan yang lebih baik.Fahmi dan rekan-rekannya berharap agar kehidupan mereka menjadi lebih baik.Mereka ingin hidup dengan lebih baik dan sejahtera.