Berita Update Terviral

Home / Nasional / News

Sabtu, 17 Juni 2023 - 02:09 WIB

Kemenkes Skrining Pekerja di IKN untuk Cegah Malaria

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 17 Juni 2023 - 02:09 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menggandeng pemerintah daerah dan otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk terus memperkuat upaya antisipatif penyebaran penyakit malaria (Cegah Malaria) yang berpotensi meningkat seiring tingginya arus mobilitas di wilayah IKN.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan skrining kesehatan terhadap para pekerja yang masuk ke kawasan IKN.

“Sudah kami antisipasi, sebelumnya kita telah rutin bertemu dengan otorita IKN untuk antisipasi mereka harus dilakukan skrining,” kata Maxi dalam keterangan resmi, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menhub Bakal Sanksi Operator yang Naikkan Tarif Tiket Berlebihan

Maxi menyampaikan, skrining malaria menggunakan rapid diagnostic test (RDT) malaria.

Alat tersebut, kata Maxi, mudah dibawa dan mudah digunakan. Adapun menghasilkan pemeriksaan yang lebih cepat daripada mikroskop.

“Dengan begitu, apabila ada pasien yang dicurigai menderita malaria bisa segera terdeteksi untuk selanjutnya dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat,” terang Maxi.

Selain melakukan skrining, Kemenkes juga telah mengirimkan bantuan kesehatan untuk para pekerja di IKN.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Cucu Sultan Aceh: Titik Nol Kesultanan Aceh di Gampong Pande Bandar Aceh Darussalam Memenuhi Syarat Didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Bantuan tersebut berupa klinik-klinik yang dapat dimanfaatkan pekerja di IKN untuk pemeriksaan kesehatan maupun pengobatan.

“Diharapkan para pekerja harus diskrining. Karena kasusnya impor artinya bukan dari sini, tapi orang yang bawa ke sini, makanya pekerja itu harus diskrining,” ujar Maxi.

Sementara itu, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimudin menyatakan, saat ini wilayah inti IKN sendiri tidak ditemukan nyamuk pembawa malaria.

Baca Juga Artikel Beritanya:  LASKAR Desak APH di Kota Sabang Mengawasi Anggaran Pokir Dewan

Kendati demikian, beberapa daerah penyangga IKN masih menjadi daerah endemis malaria.

Alimudin menambahkan, pada wilayah-wilayah penyangga yang masih terdapat nyamuk malaria, akan dilakukan upaya penanganan berkolaborasi dengan Kemenkes, Pemda Penajam Paser Utara, Pemda Kutai Kartanegara dan Pemda Balikpapan.

“Sehingga IKN akan bebas dari malaria yang diawali dari bebas nyamuk, jadi kalau nyamuknya aman di sebuah wilayah, maka kalau berkunjung ke IKN akan aman dari penularan malaria,” kata Alimudin..(*)

sumber: tirto

Baca Juga

Daerah

Termasuk SIM, Dirjen Perhubungan Udara Awasi 51 Bandara Jelang Nataru
KTT ASEAN

Nasional

Basarnas Siaga SAR Khusus KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo

Daerah

Perguruan Tinggi Perlu Buka Prodi Sastra Aceh

News

Pekan Kebudayaan Aceh Ke-VIII Diundur Hingga November

News

Perusahaan Swasta Kena Sanksi karena Langgar Izin Lingkungan

Nasional

Peruri Minta Maaf Situs E-Materai Error saat Proses Seleksi CPNS

News

Bawaslu Minta KPU dan Pemerintah Penuhi Hak e-KTP 4 Juta Pemilih
KemenKopUKM Dorong Penerapan dan Sertifikasi K3 pada Pelaku UKM

Ekonomi

KemenKopUKM Dorong Penerapan dan Sertifikasi K3 pada Pelaku UKM