FANEWS.ID – Gedung Pers yang selesai dibangun tahun 2018 silam dan sempat lima tahun terlantar juga mendapat sorotan, kini gedung berlantai dua yang berada di Desa Dingin, Kecamatan Simeulue, resmi di serahkan oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue kepada organisasi wartawan.
Serah terima gedung pers tersebut, diserahkan langsung Asludin, Pj Sekda Simeulue di dampingi Misrahudin Kadis Kominsah setempat, kepada Indra BN di dampingi Alis Anizar selaku Ketua dan Sekretaris Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Simeulue, yang di gelar di kantor Bupati Simeulue.
“Informasi kredit tentang Simeulue ada di jari tangan rekan-rekan wartawan dan kami dari pihak pemerintah tidak anti kritik. Agar gedung pers itu dimanfaatkan dan menjadi pintu pusat informasi yang kredibel,” kata Asludin Pj Sekda Simeulue, yang turut dihadiri dan disaksikan jurnalis lokal.
Sedangkan Misrahudin menyebutkan, gedung yang sempat terlantar tersebut dibangun bersumber dari anggaran Doka, yang awalnya sempat bolak balik kepada pihak Pemerintah Provinsi Aceh, mengupayakan percepatan penyerahan aset tersebut kepada wartawan Simeulue dan terakhir dokumennya ditemukan dan tersimpan lama di kantor PUPR Simeulue.
Indra BN, Ketua Sekber Wartawan Simeulue juga menambahkan usai serah terima gedung pers.
“Pers itu mitra strategis pemerintah, namun kemitraan itu juga tidak justru harus menuruti atau manut saja. Disisi lain juga baru kali ini dalam sejarah Simeulue, sejak tahun 2022 tidak ada ploting dana untuk media,” tegasnya.
Ditambahkan Alis Anizar Sekretaris Sekber Wartawan Simeulue, yang berharap setelah serah terima gedung pers tersebut, pihak Pemkab Simeulue dapat memperhatikan sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan, mengingat tidak lama lagi pelaksanaan event MTQ XXXVI tingkat Provinsi Aceh, yang diikuti peserta kafilah dari 23 kabupaten/kota.
Sebelumnya keberadaan gedung pers tersebut, di gagas sejak masa pemerintahan priode Riswan NS dan Hasrul Edyar namun gagal.
Kemudian direalisaikan pada masa pemerintahan priode Erly Hasim-Afridawati. Setelah selesai dibangun gedung itu diserahkan pada masa pemerintahan periode Pj Bupati Ahmadlyah.[sumber: InfoPublik]
