FANEWS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, mengimbau masyarakatnya agar tidak terpancing serta termakan berita bohong (hoaks) terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut disampaikan Haili Yoga mengingat Pemilu hanya tinggal menghitung hari. Karena itu, antisipasi penyebaran hoaks menjadi perhatian khusus Pemkab Bener Meriah.
Hoaks berpotensi akan menganggu berjalannya proses demokrasi yang bermuara pada keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Karena itu, diingatkan agar warga tidak mudah terpancing akan berita-berita palsu.
“Jadi kami meminta masyarakat untuk jeli, dalam memilah setiap informasi yang berkembang. Jangan langsung termakan dengan berita-berita yang belum tentu benar,” kata Haili dalam keterangannya, Selasa (16/1).
Haili menjelaskan, pada era digitalisasi masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terutama saat Pemilu karena berita-berita palsu biasanya tersebar dengan cepat dan masif.
“Hoaks Pemilu menjadi permasalahan krusial yang harus segera diatasi, karena merusak pikiran masyarakat dan memunculkan kegelisahan publik,” ujarnya.
Untuk mengantisifasi penyebaran hoaks, kata Haili, masyarakat perlu memahami beberapa langkah di antaranya diperlukan cek dan ricek sebuah informasi.
“Pastikan mendapatkan informasi atau berita yang bersumber dari situs-situ resmi dan telah terverifikasi keberannya,” ucapnya.
Selanjutnya untuk memastikan kebenaran sebuah informasi, masyarakat diminta untuk melakukan pemeriksaan fakta berupa pemeriksaan kebenaran berita dengan cara melihat beberapa sumber lain, agar mendapat beberapa referensi yang terpercaya.
“Dengan adanya ketelitian serta kejelian masyarakat dalam memilah informasi mana yang benar dan mana yang tidak, tentu masyarakat juga tidak mudah terpancing. Apalagi berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu. Kita menginginkan pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bener Meriah, bisa berjalan lancar, aman dan damai dan bebas dari berita hoaks,” pungkasnya.(red/habaaceh)