FA NEWS.ID – Setelah menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya Briptu Additya Muhardi Saputra telah diizinkan pulang.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan dua korban kecelakaan helikopter di Bukti Tamiai, Kerinci, Jambi itu, sudah dalam keadaan optimal dan stabil.
“Kita syukuri bersama bahwa hari ini Bapak Kapolda Jambi dan Briptu Muhardi Aditya sudah diperkenankan kembali ke rumah,” kata Mulia, Minggu (5/3).
Mulia mengatakan Rusdi dan ajudannya dijadwalkan kembali ke Jambi besok. Ia meminta doa masyarakat agar korban kecelakaan helikopter lainnya segera pulih.
“Besok Kapolda Jambi dan ajudannya akan dijadwalkan pulang ke Jambi,” ujarnya.
Sementara pilot helikopter AKP Ali Nurdin S Harahap dan kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul masih menjalani perawatan di RS Polri.
Sedangkan empat korban lainnya, yaitu Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo, sudah pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Rombongan Kapolda Jambi itu sebelumnya terjebak di Bukit Tamiai pasca pendaratan darurat atau kecelakaan helikopter, Minggu (19/2). Walau lolos dari maut, mereka terjebak di tengah hutan dengan keadaan luka-luka dan cedera.
Delapan korban kecelakaan itu tidak bisa langsung dievakuasi melalui jalur udara karena cuaca berkabut tebal. Sedangkan evakuasi melalui jalur darat tidak memungkinkan lantaran kondisi di area itu merupakan perbukitan dengan pohon yang lebat.
Terpaksa rombongan Kapolda Jambi bermalam lagi dengan suhu hanya mencapai 10 derajat celsius. Namun, pada malam kedua di sana, rombongan Kapolda Jambi sudah mendapatkan perawatan dan bisa tidur di dalam tenda darurat.
Setelah bertahan selama lebih dari 2 hari, rombongan Kapolda Jambi baru bisa dievakuasi melalui jalur udara, pada Selasa (21/2). (*)
Sumber : CNN INDONESIA