FANEWS.ID – Panitia Pemungutan Suara (PPS) salah satu Gampong di Kecamatan Muara Batu yang bertugas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, hingga kini belum menerima uang operasional untuk Maret 2024 dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara.
“Dari 24 Gampong di Kecamatan Muara Batu total operasional itu sebesar Rp48 juta yang belum diserahkan,” kata Mantan Ketua PPS salah satu Gampong di Muara Batu, Azzumar, Senin (1/7).
Azzumar mengatakan, pihaknya hanya menanyakan kejelasan uang operasional Maret 2024 mengingat PPS masih terikat SK kontrak hingga bulan tersebut. Azzumar mengaku, dirinya juga sudah menanyakan hal tersebut ke pihak PPK Muara Baru. Namun ketika itu mereka tidak tahu pasti terkait uang tersebut.
“Terakhir kami terima uang operasional Februari yang diserahkan secara cash oleh sekretariat PPK Muara Batu. Jika ada operasional Maret, kami minta agar segera dicairkan mengingat ini sudah masuk bulan Juli,” ujarnya.
Ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar mengatakan, pada dasarnya KIP Aceh Utara telah melakukan proses Cash Management System (CMS) ke seluruh rekening Operasional PPS. Namun, belakangan pihaknya mendapat laporan dari PPK Meurah Mulia bahwa operasional PPS pada kecamatannya tidak tersalurkan satu bulan.
“Atas dasar laporan tersebut, jajaran Sekretariat KIP Aceh Utara melakukan konsolidasi penyerapan keuangan dengan memeriksa mutasi kas di 5.964 rekening koran para PPS, dan sekretariat untuk mencocokkan dengan mutasi pada aplikasi CMS guna mengetahui kendala tersebut,” kata Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (1/7).
Hidayat mengakui proses tersebut membutuhkan waktu dikarenakan harus memastikan di mana kendala untuk dilakukan transfer.
“Pastinya KIP Aceh Utara berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan hal ini secepatnya,” katanya.
Sementara itu Kepala Sekretariat KIP Aceh Utara, Mursal Ridha mengatakan, semua operasional Maret sudah disalurkan. Namun, jika masih ada yang belum masuk pihaknya meminta untuk membawa print out rekening korang.
“Untuk pencairan itu sesuai dengan waktu selesai diserahkan Laporan Pertanggung Jawaban,” katanya.
Dia menambahkan, apabilauang itu belum masuk ke rekening maka pihaknya meminta bukti untuk di bawa ke kantor KIP Aceh Utara seperti Kecamatan Meurah Mulia.
“Jadi nanti biar kita cek di mana kendalanya. Sedangkan untuk Meurah Mulia sedang dalam proses croscek,” pungkasnya. (red/habaaceh)
