Aceh Besar – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Kabupaten Aceh Besar menyambut hangat setelah terpilihnya Kembali Tgk H. Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem sebagai Ketua Umum dan Tgk H Kamaruddin Abubakar yang dikenal Abu Razak ini sebagai Sekjend Partai Aceh periode 2023-2028.
Selanjutnya, Ketua DPW PA Aceh Besar Saifuddin Yahya, SE (Pak Cek) melalui Sekjen DPW PA Marshuni, RA menyampaikan bahwa Mualem sudah sangat tepat memimpin kembali Partai Aceh mengingat momentum Pemilihan Legislatif dan Pilkada sudah didepan mata. Menurutnya, terpilihnya kembali Mualem sebagai Ketua Umum juga menunjukkan arus bawah internal Partai Aceh, bahwa PA masih solid dan kokoh untuk menyonsong Kemenangan pada 2024.
“Sebagai kader kami menyambut baik atas terpilihnya kembali Mualem sebagai Ketua Umum. Kami menilai Mualem adalah sosok yang masih sangat dibutuhkan untuk memimpin Partai Aceh saat ini,” ujar Marshuni, RA dalam keterangannya kepada media ini, Senin (27/2/2023).
Seperti diketahui, Mualem yang merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Aceh dalam Musyawarah Besar (Mubes) Ke-III yang dilaksanakan di Banda Aceh, pada Sabtu – Minggu (25 – 26/2/2023).
Mualem terpilih secara aklamasi untuk memimpin Partai Aceh periode 2023-2028. Ini merupakan periode yang keempat Mualem menahkodai Partai Aceh sejak dibentuk pada tahun 2007 silam. Dalam Mubes tersebut juga disepakati kembali Tgk Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak sebagai Sekjen Partai Aceh.
“Kami DPW PA Aceh Besar menyampaikan Selamat dan Sukses atas terpilihnya kembali Mualem sebagai Ketua Umum DPA Partai Aceh dan Abu Razak sebagai Sekjen DPA Partai Aceh Periode 2023 – 2028 secara aklamasi dan demokratis,” ucap Marshuni, RA , yang akrab dipanggil Cut Maini ini.
“Harapan kami semoga Partai Aceh tetap berjaya, semoga mayoritas kursi di parlemen tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi baik level kabupaten/kota maupun kursi DPRA dibawah kepengurusan baru melalui kerja-kerja pemenangan secara persuasif dan humanis,” tutup Marshuni, RA
Dalam kesempatan tersebut, Marshuni, RA menegaskan bahwa Partai Aceh adalah partai terbuka untuk umum, tidak ekslusif. Dia pun mengajak kalangan milenial dan intelektual muda untuk bergabung dengan Partai Aceh dan bersama-sama membangun Aceh ke arah yang lebih baik untuk menggapai kemenangan bagi seluruh rakyat Aceh.[*]
